turisme

Kampung Blekok: Destinasi Wisata Mangrove dan Burung Air

Sabtu, 7 Oktober 2023 | 19:00 WIB
Kampung Blekok (Kemenparekraf.go.id)

 

SITUBONDO, PANDE.co.id - Kampung Blekok merupakan destinasi wisata berbasis konservasi yang terletak di pesisir Situbondo, Jawa Timur, dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 260 kepala keluarga.

Hal ini menjadi magnet bagi para pengunjung yang mencari pengalaman unik dan mendalam dengan alam.

Kawasan ini membanggakan hutan mangrove yang luas, mencapai sekitar 60% dari total luasnya.

Keindahan utama yang ditawarkan oleh Kampung Blekok adalah kesempatan bagi para wisatawan untuk berinteraksi langsung dengan tanaman mangrove yang luar biasa dan berbagai jenis burung air yang menawan.

Destinasi ini mengajak pengunjung untuk memahami, merasakan, dan melindungi keanekaragaman hayati yang ada.

Ketika berada di Kampung Blekok, para pengunjung memiliki beragam peluang interaksi dengan lingkungan sekitar.

Mereka dapat terlibat dalam kegiatan mulai dari pembibitan, penanaman, hingga perawatan mangrove yang sangat penting bagi ekosistem pesisir.

Selain itu, pengalaman berharga lainnya adalah pengamatan dan pemotretan burung air yang menghiasi langit dan hutan mangrove kawasan ini.

Kampung Blekok juga dikenal dengan sebutan "rumah" bagi burung air ardidae yang secara lokal dikenal sebagai burung blekok.

Pilihan waktu terbaik untuk berkunjung adalah pada pukul 05.00 pagi, ketika burung-burung ini sedang aktif mencari makan, atau pada pukul 17.00 sore, ketika mereka kembali ke sarang-sarang yang terletak di dalam hutan mangrove.

Jenis-jenis burung air yang dapat ditemui di Kampung Blekok sangatlah beragam, termasuk Cangak Merah, Kuntul Besar, Kuntul Kecil, Kuntul Kerbau, Kowak Malam Abu, Blekok Sawah, Kokokan Laut, Kareo Padi, Gajahan Penggala, Trinil Pantai, dan Cerek Jawa.

Ketika Anda tiba di sini, pengunjung akan dikenai biaya masuk yang terjangkau sebagai kontribusi untuk mendukung upaya pelestarian dan pemeliharaan ekosistem kawasan ini.

Selama berada di Kampung Blekok, pengunjung dapat menikmati keindahan alam dengan berjalan di atas jembatan kayu yang melintasi hutan mangrove sepanjang pantai.

Halaman:

Tags

Terkini