LOMBOK TENGAH, PANDE.co.id - Lombok Tengah, selain dikenal dengan pesona pantainya yang memukau, hidangan pedas yang menggugah selera, dan pemandangan bukit yang indah, juga menjadi surganya oleh-oleh atau cindera mata yang beragam.
Tersembunyi di dalam keindahan Lombok Tengah, terdapat sebuah kerajinan unik yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya dan pariwisata daerah ini, yaitu gerabah dari Desa Penujak, Lombok Tengah.
Penujak, terletak di Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat, terkenal sebagai salah satu desa penghasil gerabah tertua di Pulau Lombok.
Desa ini hanya berjarak 10 menit dari Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid di Lombok.
Keuntungan geografis ini menjadikannya berada di akses utama dari Praya dan Mataram menuju destinasi populer seperti Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Pantai Selong Belanak, Pantai Semeti, dan pantai-pantai lainnya di Lombok Selatan.
Keindahan Gerabah Penujak telah merambah pasar internasional, bahkan mencapai pasar Eropa.
Bahan dasar untuk pembuatan gerabah ini adalah tanah liat yang berasal dari bukit Balibe, salah satu dari dua bukit di Desa Penujak.
Meskipun bukit lainnya, Bukit Penampah, kini menjadi bagian dari Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid, namun tanah liat dari Bukit Balibe tetap melahirkan karya seni yang mengagumkan.
Kerajinan Gerabah di Desa Penujak dapat ditemukan di beberapa dusun, seperti Adong, Tongkek, Kangi, Toro, dan Tenandon.
Kelima dusun ini berdekatan, memungkinkan pengunjung untuk dengan mudah menjelajahi berbagai koleksi gerabah yang ditawarkan.
Produk-produk ini meliputi wajan, tempat taruh buah, teko, asbak, pot bunga, mug, cangkir mini, serta berbagai hiasan dinding seperti tokek, kura-kura, guci, dan lainnya.
Harga produk bervariasi tergantung pada ukuran, tingkat kerumitan, dan jenisnya, mulai dari Rp 5.000 hingga ratusan ribu rupiah.
Saat berkunjung ke Desa Penujak, Anda juga dapat menemukan berbagai pilihan villa untuk menginap yang nyaman dan lengkap dengan fasilitas, dengan harga sekitar 250 ribu rupiah per malam.
Jadi, jika Anda merencanakan perjalanan ke pantai-pantai eksotis di wilayah Lombok Tengah dan Selatan, jangan lupa untuk mampir ke desa wisata gerabah, Penujak.