turisme

Menikmati Pesona Desa Wisata Penglipuran, Bali

Jumat, 6 Oktober 2023 | 19:30 WIB
Desa Penglipuran, Bali. (kemenparekraf.go.id)

 

BALI, PANDE.co.id - Desa Wisata Penglipuran menghadirkan pesona alam dan budaya yang memukau.

Dengan luas wilayah 112 hektar, desa ini menggabungkan lahan pertanian, hutan bambu, hutan kayu, pemukiman, tempat suci, dan fasilitas umum.

Terletak hanya 60 kilometer dari Bandara Internasional Ngurah Rai, desa ini menawarkan suhu sejuk di ketinggian 600-650 meter di atas permukaan laut.

Dengan populasi sekitar 1.111 penduduk, Desa Penglipuran memiliki mata pencaharian yang beragam, dari perajin hingga petani dan pemandu wisata.

Masyarakatnya menjalankan nilai-nilai adat, gotong royong, kekeluargaan, dan konsep Tri Hita Karana.

Desa ini terasa hijau dan sejuk, dengan tanaman yang menghiasi area sekitarnya.

Kendaraan bermotor dilarang di dalam desa, menjaga lingkungan dari polusi. Pengunjung dapat menjelajahi desa dengan berjalan kaki dan membuang sampah dengan benar.

Tata ruang desa mengikuti konsep Tri Mandala, dibagi menjadi tiga wilayah: Utama Mandala, Madya Mandala, dan Nista Mandala.

Utama Mandala adalah tempat suci, Madya Mandala pemukiman penduduk, dan Nista Mandala untuk pemakaman.

Hutan bambu seluas 45 hektar di sekitar desa dilestarikan sebagai lindung alam dan sejarah.

Desa ini juga menjalankan tradisi agama seperti Ngusaba dan bersembahyang di Pura Penataran. Sembahyang dilakukan setiap 15 hari sekali.

Hal ini menjadi bagian dari warisan para leluhur dan terus dijalankan masyarakat setempat.

Cicipi kuliner khas seperti loloh cemcem dan tipat cantok. Desa ini juga mengadakan Penglipuran Village Festival yang menampilkan seni dan budaya Bali.

Halaman:

Tags

Terkini