turisme

Taman Mayura, Destinasi Wisata Sejarah dan Religi yang Memukau di Pulau Lombok

Jumat, 6 Oktober 2023 | 14:59 WIB
Taman Mayura adalah taman yang dibangun oleh raja untuk kelengkapan istananya. (Instagram / @igap____)

MATARAM, PANDE.co.id - Bagi para pencinta wisata bersejarah, Pulau Lombok merupakan destinasi yang tak terduga.

Salah satu destinasi yang patut dikunjungi adalah Taman Mayura, tempat yang menggabungkan keindahan alam, nuansa religi yang kental, dan sejarah yang kaya.

Terletak di Jl. Purbasari No.29, Mayura, Kec. Cakranegara, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Taman Mayura dengan mudah dijangkau karena berlokasi di pusat Kota Mataram, dan transportasi online tersedia untuk membantu Anda sampai ke sana.

Taman Mayura dibangun pada masa pemerintahan Kerajaan Bali di Lombok, sekitar tahun 1744 Masehi oleh Raja A.A. Made Karangasem.

Awalnya, taman ini diberi nama Taman Kelepug karena suara aliran air dari mata air yang jatuh ke dalam kolam.

Namun, Raja A.A. Ngurah Karangasem yang memulai renovasi pada tahun 1866 Masehi kemudian mengganti namanya menjadi Taman Mayura.

Nama "Mayura" sendiri berasal dari bahasa Sansekerta, yang berarti "burung merak."

Taman Mayura menawarkan pengalaman unik yang melibatkan alam yang indah, nuansa religius yang kuat, dan sejarah yang mendalam.

Kawasan ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu area taman dan area pura, yang digunakan sebagai tempat ibadah oleh umat Hindu.

Taman Mayura memiliki patung-patung yang mencerminkan semangat toleransi pada masa itu.

Ini terlihat di Bale Kambang, di mana Anda akan menemukan patung-patung yang mewakili berbagai budaya, seperti Islam, Tionghoa, dan Jawa.

Patung-patung ini terletak di bagian timur, barat, dan utara, berdampingan dengan linggih yang sarat dengan nuansa Hindu.

Pada masa kolonial Belanda, Bale Kambang bahkan digunakan sebagai tempat pengadilan.

Sayangnya, bangunan Bale Kambang ini mengalami kerusakan akibat gempa bumi pada tahun 2018.

Halaman:

Tags

Terkini