Senin, 22 Desember 2025

Luar Biasa! Terkenal Karena Lagi Perang, Pakistan Ternyata Menyimpan Keindahan Alam Yang Menakjubkan

Photo Author
- Sabtu, 20 Januari 2024 | 09:00 WIB
Keindahan alam Lembah Hunza, Pakistan. (Instagram / @footprints_pakistan)
Keindahan alam Lembah Hunza, Pakistan. (Instagram / @footprints_pakistan)
PANDE.co.id - Pakistan adalah negara yang saat ini sedang berseteru dengan Iran.
 
Mereka saling melancarkan serangan, menambah situasi memanas di kawasan Timur Tengah meskipun konflik Israel dan Palestina belum usai.
 
Kondisi ini membuat Pakistan makin menjadi negara yang tidak banyak dilirik sebagai tujuan wisata.
 
Meskipun terkenal karena konflik dan ketegangan geopolitik, negara ini menawarkan destinasi wisata yang luar biasa.
 
Di Pakistan, kamu bisa merasakan nuansa tropis dan empat musim sekaligus.
 
Selain Pegunungan Himalaya, kamu bisa mengunjungi tempat-tempat lain yang menakjubkan di sini. Berikut ulasannya.

1. Lembah Hunza

Lembah Hunza, berada di perbatasan Gligit-Baltistan, menyajikan kombinasi indah antara kebudayaan masyarakat Pakistan dan keindahan alamnya.

Kota ini tidak hanya memiliki situs warisan budaya dunia, tetapi juga memikat wisatawan dengan pesona alam Himalaya yang memukau.

2. Lembah Kalash

Lembah Kalash terkenal karena budayanya yang unik dan menakjubkan.

Konon, daerah ini adalah tempat tinggal suku Kelash yang memiliki sejarah kontroversial terkait peradaban Yunani.

Setiap tahun, wisatawan dapat menikmati berbagai festival yang memikat di lembah ini.

3. Bukit Murree

Bukit Murree, di Provinsi Rawalpindi, adalah tempat yang sempurna untuk berbulan madu.

Kota ini menawarkan pesona alam yang luar biasa, terutama saat musim panas dan musim dingin.

Berbagai wahana alam menambah daya tariknya bagi para pengunjung.

4. Shandur Pass

Shandur Pass, yang terkenal dengan Festival Polo Shandur, menjadi daya tarik utama lembah yang hampir sepi.

Festival tersebut menjadi daya pikat utama lembah yang hampir dikatakan tidak berpenghuni ini.

Shandur Pass dipenuhi pendatang, tetapi tidak memiliki penduduk asli.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dewa Putu Wijana Astrawan

Tags

Terkini

Terpopuler

X