SOLO, PANDE.co.id - Solo tidak hanya memiliki keindahan alam dan budaya yang memesona, tetapi juga kaya akan sejarah yang menarik.
Salah satu daya tarik Solo adalah destinasi wisata sejarahnya yang mengungkap jejak masa lalu yang kaya.
Nah, Pande akan memberikan informasi tiga wisata sejarah yang anti mainstream. Berikut tempat-tempatnya:
- Bunker Kuno
Bunker Kuno terletak di kompleks Balai Kota Surakarta, tepatnya di bawah gedung Dinas Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surakarta.
Bunker ini memiliki ukuran yang mengesankan, yaitu 16 x 24 meter. Penemuan pertama kali dilakukan pada tahun 2012. Diperkirakan, bangunan telah berdiri sejak tahun 1800-an.
Para ahli meyakini bahwa bunker ini adalah hasil dari konstruksi oleh pemerintah Hindia Belanda dan digunakan sebagai tempat penyimpanan uang serta tempat perlindungan bagi warga Belanda.
Pengunjung yang mengurus administrasi di Balai Kota Surakarta dapat mengunjungi bunker ini secara gratis, merasakan atmosfer sejarah yang masih terasa kuat.
Loji Gandrung adalah rumah dinas Walikota Solo. Loji Gandrung adalah saksi bisu sejumlah peristiwa bersejarah yang berlangsung di Solo.
Terletak di Jalan Slamet Riyadi, Penumping, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, bangunan ini memiliki luas mencapai 3.500 meter persegi. Bangunan ini memiliki sejarah yang kaya.
Mulai dari menjadi markas penjajah Jepang; digunakan oleh Jenderal Gatot Subroto untuk perencanaan strategi perang; hingga menjadi tempat istirahat bagi Presiden Soekarno saat kunjungan ke Solo.