sosio

TikToker Malaysia Dan Negaranya Diganggu Akun Israel, Netizen Tanah Air: Tidak Boleh Ada Yang Ganggu Malaysia Selain Indonesia

Sabtu, 4 Mei 2024 | 09:15 WIB
Balasan akun TikTok @samii63_ kepada akun @palestineisisrael. (Instagram / @unexplnd)

PANDE.co.id - Sebuah kejadian menarik terjadi di dunia maya ketika seorang tiktoker asal Malaysia, yang dikenal dengan akun TikTok @samii63_, memberikan balasan cerdas terhadap komentar negatif dari seorang netizen Israel.

Netizen yang diduga berasal dari Israel tersebut memiliki akun TikTok dengan nama @palestineisisrael, dan meninggalkan komentar merendahkan Malaysia dengan mengatakan, "Malaysia tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan Amerika Serikat. Malaysia adalah negara dunia ketiga. Rakyat Malaysia tidak memiliki apa-apa."

Namun, sang tiktoker Malaysia tak tinggal diam. Dia memberikan respon yang tajam dengan mem-posting video ikonik dari Petronas Twin Towers di Kuala Lumpur.

Dalam video tersebut, dia menegaskan, "setidaknya Twin Towers kami masih berdiri tegak," sebuah sindiran langsung kepada Twin Towers di New York yang hancur tragis pada peristiwa 11 September 2001.

Video tersebut kemudian diambil oleh akun Instagram @unexplnd, yang sering mengunggah konten-konten konspirasi tentang Indonesia dan dunia.

Akun konspirasi di Instagram yang mengunggah dari TikTok untuk dijadikan bahan perbincangan. (Instagram / @unexplnd)

Tak lama berselang, seorang netizen Indonesia dengan akun @kusnitaaf memberikan respon unik dengan menyatakan, "Tidak ada yang boleh mengganggu Malaysia kecuali Indonesia."

Netizen Indonesia yang marah karena netizen Israel mengganggu TikToker Malaysia. (Instragram / @unexplnd)

Balasan ini menciptakan gelombang komentar yang menunjukkan persaudaraan antara Malaysia dan Indonesia.

Banyak yang menyatakan bahwa keduanya adalah saudara serumpun, dengan analogi bahwa jika Malaysia adalah adik, maka Indonesia adalah kakaknya.

Persaudaraan antara Malaysia dan Indonesia memang sudah terjalin sejak lama.

Meskipun demikian, karena Indonesia meraih kemerdekaannya lebih dulu dari penjajah, maka secara usia, Indonesia dianggap sebagai kakak dalam hubungan persaudaraan ini.

Kejadian ini tidak hanya mencerminkan respon cerdas dari seorang individu, tetapi juga memperkuat ikatan persaudaraan antar-negara di wilayah Asia Tenggara.

Tags

Terkini