PANDE.co.id - Seiring dengan kemajuan teknologi, penggunaan handphone di dalam mobil telah menjadi kebiasaan yang umum di masyarakat modern.
Namun, banyak orang melaporkan bahwa mereka sering merasa pusing saat menggunakan handphone di dalam kendaraan.
Fenomena ini menarik perhatian para peneliti dan ahli kesehatan, yang mencoba memahami penyebab di balik sensasi pusing ini.
Salah satu faktor utama yang dapat menyebabkan rasa pusing saat menggunakan handphone di dalam mobil adalah konflik sensori.
Ketika seseorang menggunakan handphone, otak menerima sinyal visual dari layar perangkat, tetapi sensor keseimbangan di telinga dalam juga mengirimkan informasi tentang gerakan kendaraan.
Konflik antara sinyal visual dan sensori ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan, yang pada gilirannya dapat memicu rasa pusing.
Selain itu, gerakan mobil juga berkontribusi terhadap rasa pusing.
Saat mobil bergerak, otak harus menyesuaikan diri dengan perubahan posisi tubuh yang konstan.
Penggunaan handphone di dalam mobil dapat membuat otak bekerja lebih keras untuk menyesuaikan diri dengan perubahan gerakan, yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan pusing.
Penting untuk diingat bahwa tidak semua orang memiliki tingkat toleransi yang sama terhadap konflik sensori dan gerakan, sehingga beberapa orang mungkin merasa lebih rentan terhadap rasa pusing saat menggunakan handphone di dalam mobil.
Para ahli juga menyarankan bahwa faktor ergonomis dapat memainkan peran penting dalam mencegah rasa pusing ini.
Posisi tubuh yang tidak nyaman atau postur yang buruk saat menggunakan handphone dapat meningkatkan risiko sensasi pusing.
Oleh karena itu, penting untuk duduk dengan nyaman dan memastikan bahwa postur tubuh mendukung keseimbangan alami.
Untuk mengurangi risiko rasa pusing saat menggunakan handphone di dalam mobil, beberapa rekomendasi praktis dapat diikuti.