PANDE.co.id - Seiring berjalannya waktu, kita seringkali menemui orang-orang yang mempraktikkan gaya hidup makan dengan porsi terbatas, hanya mengonsumsi jumlah makanan yang relatif sedikit.
Fenomena ini mungkin mengejutkan bagi sebagian orang, namun dibalik keputusan tersebut terdapat alasan-alasan yang beragam, mulai dari pertimbangan kesehatan hingga pilihan gaya hidup.
Pande.co.id akan menjelajahi beberapa alasan ilmiah dan non-ilmiah di balik kebiasaan ini.
1. Kesadaran Menjaga Kesehatan Tubuh
Bagi sebagian orang, makan secara terbatas dapat menjadi pilihan yang didorong oleh kesadaran dan keinginan seseorang untuk menjaga kesehatan.
Mereka mungkin mempraktikkan diet rendah kalori atau metode makan tertentu untuk mencapai tujuan kesehatan tertentu, seperti menurunkan berat badan atau mengendalikan kondisi medis tertentu.
2. Filosofi Hidup Sederhana
Beberapa individu memilih hidup dengan prinsip sederhana, termasuk dalam hal makanan.
Mereka menganggap bahwa konsumsi makanan yang minim dapat membantu mereka fokus pada hal-hal yang lebih penting dalam hidup, melepaskan diri dari keinginan makan berlebihan yang mungkin dianggap sebagai distraksi.
3. Pilihan Diet Khusus
Ada pula yang mengadopsi diet khusus, seperti pola makan vegetarian, vegan, atau pescetarian.
Pilihan ini tidak hanya didorong oleh pertimbangan kesehatan, tetapi juga oleh kepedulian terhadap lingkungan dan etika dalam memilih jenis makanan yang dikonsumsi.
4. Makanan Sebagai Bahan Bakar
Beberapa orang melihat makanan sebagai sumber energi semata.
