PANDE.co.id - Mengapa banyak orang bingung mencari khodam hingga ke alam gaib?
Hal ini terjadi karena mereka tidak memiliki kompetensi yang memadai dalam bidang khodam tersebut.
Sehingga mudah sekali dibohongi atau bahkan disesatkan oleh egonya sendiri.
Mereka mencari bantuan pada hal-hal yang tidak dapat dijamin kebenarannya, dan terkadang justru terjebak dalam perbudakan atau penumbalan.
Melansir YouTube Jeda Nulis, Habib Jafar menjelaskan konsep khodam yang ada di sekitar kita.
"Cek khodam, khodam lu apa?" tanya Habib Ja’far.
"Di era sekarang, khodam itu banyak, yang pasti sesuai dengan syariat islam," tambahnya.
Di zaman modern ini, konsep khodam sering kali disalahpahami.
Khodam secara tradisional dianggap sebagai entitas gaib yang membantu seseorang dalam berbagai urusan.
Namun, di zaman sekarang, 'khodam' bisa diartikan sebagai teknologi atau alat yang membantu kita dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai contoh, untuk menyelesaikan skripsi atau menulis jurnal ilmiah, seseorang bisa memanfaatkan ChatGPT sebagai asisten virtual untuk mencari materi yang dibutuhkan.
Ini adalah bentuk khodam yang sesuai dengan syariat Islam, karena tidak melibatkan praktik gaib atau takhayul.
Bagi mereka yang sedang mencari pekerjaan, khodam dengan versi modern bisa berupa platform LinkedIn.
Dengan mengunggah portofolio dan pengalaman kerja di sana, peluang untuk dilirik oleh perusahaan-perusahaan yang bagus tentu saja menjadi lebih besar.
Metode-metode tersebut jauh lebih praktis dan dapat diandalkan dibandingkan dengan mencari bantuan melalui cara-cara yang mistis.