PANDE.co.id - Advent, periode yang mengawali perayaan Natal dalam Gereja Kristen, memiliki makna mendalam sebagai waktu persiapan dan pengharapan menyambut kedatangan Yesus yang kedua kalinya pada akhir zaman.
Dengan dimulai pada hari Minggu terdekat dengan tanggal 30 November, Advent berlangsung hingga Malam Natal, menciptakan masa yang penuh makna selama empat Minggu.
Dalam tradisi Kristen, baik Katolik maupun Protestan, pastor atau imam mengenakan toga ungu kerajaan sebagai simbol pertobatan dan penyesalan.
Gereja Katolik sering pula menambahkan rangkaian daun cemara Advent pada misa, yang terdiri dari empat batang lilin ungu (melambangkan pertobatan) dan satu lilin merah jambu, membentuk lingkaran hijau melambangkan kehidupan yang kekal.
Proses penerangan lilin-lilin pada setiap Minggu Advent memberikan simbolisasi tersendiri.
Lilin merah jambu, dikenal sebagai lilin sukacita atau gaudete, mengisyaratkan sukacita dalam pengharapan akan kedatangan Yesus.
Sementara itu, lilin Kristus, yang sering kali dinyalakan pada hari Minggu ketiga, menandai pembukaan puasa dan mewakili kelahiran Kristus pada Malam Natal.
Advent, dengan simbol-simbol dan perayaan khususnya, memperkaya makna Natal bagi umat Kristen, mempersiapkan hati dan jiwa mereka untuk menyambut kedatangan yang penuh sukacita.