PANDE.co.id - Dalam ajaran agama Hindu, terdapat lima keyakinan yang dikenal sebagai 'lanca sradha', dan salah satunya adalah 'Atma Tatwa'.
Atma Tatwa menggambarkan percikan-percikan terkecil dari Parama Atma, entitas ilahi dalam Hinduisme.
Atman, atau sering disebut sebagai Jiwatman ketika ada di dalam diri manusia, dianggap sebagai sumber kehidupan.
Konsep Atman dan badan bisa diibaratkan sebagai kusir dan kereta.
Atman adalah kusir yang menjalankan kereta (badan), menghidupi makhluk hidup di alam semesta ini.
Tanpanya, indra manusia tidak bisa berfungsi dengan baik.
Mata tak bisa melihat tanpanya, kulit tak bisa merasakan, dan panca indra manusia lainnya tak akan berjalan dengan baik.
Sifat-sifat Atman, sebagaimana diuraikan dalam Bhagawad Gita, mencerminkan kemuliaannya:
- Achodya, tidak dapat dilukai oleh senjata.
- Adahya, tidak dapat terbakar oleh api.
- Akledya, tidak dapat dikeringkan oleh angin.
- Acesyah, tidak dapat terbasahi oleh air.
- Netya, abadi dan selalu ada.
- Sarqagatah, hadir di mana-mana.
- Sthanu, tidak berpindah-pindah.
- Acala, diam dan tak bergerak.
- Sanatana, kekal dan tak berubah.
- Awayakta, tak terlahirkan.
- Achintya, tak terpikirkan.
- Awikarya, tak berubah.
Atman, dengan sifat-sifatnya yang luar biasa ini, adalah inti dari keberadaan manusia dalam ajaran Hindu.
Pengenalan lebih dalam terhadap Atman memungkinkan kita untuk memahami makna kehidupan, menggali potensi dalam diri, dan menciptakan kebaikan yang akan menjadi bekal berharga dalam perjalanan hidup kita.