Menghasilkan keturunan yang suputra, yaitu anak-anak dan cucu-cucu, adalah bagian integral dari pengertian kelanjutan hidup keluarga.
Dengan demikian, perkawinan dalam Agama Hindu bukan hanya mengenai kebahagiaan bersama saat ini, tetapi juga tentang melanjutkan garis keturunan dan menjaga keberlanjutan keluarga dari generasi ke generasi.
Sebagai kesimpulan, perkawinan dalam Agama Hindu adalah sebuah perjalanan spiritual dan moral yang ditandai oleh kebahagiaan bersama dan kelanjutan keturunan.
Dalam berumah tangga, pasangan suami-istri diberikan tanggung jawab untuk menjalankan dharma, melanjutkan garis keturunan, dan mewujudkan kebahagiaan bersama dalam kerukunan keluarga.
Hal ini mencerminkan komitmen untuk menjaga kesatuan dan keberlanjutan keluarga dalam pandangan Hindu.