Bunga hijau yang berada di tengah melambangkan Dewa Siwa.
Selain bunga dan porosan, Canang Sari juga dilengkapi dengan dupa dan percikan air suci saat dipersembahkan.
Kadang-kadang, Canang Sari juga bisa dilengkapi dengan sesari, berupa uang kertas dan uang logam, sebagai simbol pengorbanan dalam bentuk material.
Canang Sari adalah salah satu aspek penting dalam budaya Hindu di Bali yang mencerminkan rasa spiritualitas, penghormatan kepada alam, dan persembahan kepada Tuhan.
Setiap Canang Sari yang dipersembahkan memiliki makna yang dalam dan merupakan ungkapan terima kasih atas berkah kehidupan.