Senin, 22 Desember 2025

Berkunjungnya Presiden Putin Ke Vietnam Sebagai Penguatan Hubungan Bilateral Antara Vietnam Dan Rusia

Photo Author
- Jumat, 21 Juni 2024 | 19:20 WIB
Presiden Vietnam To Lam sedang memberikan sambutan hangat kepada Presiden Rusia Vladimir Putin. (Foto : saudigazette.com)
Presiden Vietnam To Lam sedang memberikan sambutan hangat kepada Presiden Rusia Vladimir Putin. (Foto : saudigazette.com)

Setiap tahun, pada hari ulang tahun Lenin, delegasi pejabat senior Vietnam dengan khidmat meletakkan bunga dan menundukkan kepala di depan patung tersebut.

Patung ini merupakan hadiah dari Rusia saat masih bernama Uni Soviet, sebagai simbol hubungan erat antara kedua negara.

Hubungan Vietnam dengan Rusia telah terjalin selama beberapa dekade.

Hubungan tersebut berawal dari dukungan militer, ekonomi, dan diplomatik yang diberikan oleh Uni Soviet kepada Vietnam Utara pada 1950-an.

Vietnam menggambarkan hubungan ini sebagai 'penuh dengan kesetiaan dan rasa syukur.'

Bahkan setelah Vietnam menginvasi Kamboja pada 1978 dan diisolasi oleh Tiongkok dan Barat, mereka masih sangat bergantung pada bantuan Soviet.

Banyak orang Vietnam yang lebih tua, termasuk Sekretaris Jenderal Partai Komunis Nguyen Phu Trong, belajar di Rusia dan mempelajari bahasa tersebut.

Hubungan historis ini masih kuat, meskipun dalam beberapa tahun terakhir, Vietnam telah mengintegrasikan ekonominya ke pasar global.

Yang tentunya membuat Rusia tertinggal sebagai mitra dagang di belakang Tiongkok, Asia, AS, dan Eropa.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agung Risky Pranoto

Tags

Terkini

Terpopuler

X