Senin, 22 Desember 2025

Di Balik Maraknya Kasus Kematian Pada Ibadah Haji Di Arab Saudi Tahun Ini, Apa Yang Terjadi? Simak Penjelasan Berikut Ini

Photo Author
- Senin, 24 Juni 2024 | 20:30 WIB
Ilustrasi Ka'bah yang dipadati oleh jutaan jamaah haji dari seluruh penjuru dunia. (Canva / AI Illustration)
Ilustrasi Ka'bah yang dipadati oleh jutaan jamaah haji dari seluruh penjuru dunia. (Canva / AI Illustration)

"Ini adalah ibadah haji saya yang ke-18, dan menurut pengalaman saya, petugas pengendali dari Saudi bukanlah fasilitator," tuturnya.

"Mereka mengontrol, tetapi mereka tidak membantu," tambahnya.

Ia menjelaskan pentingnya fasilitator agar para Jemaah dapat diarahkan dan dijaga dengan baik.

"Pada tahun-tahun sebelumnya, belokan balik untuk mengakses tenda masih terbuka, tetapi sekarang semua rute tersebut telah ditutup," ia melanjutkan.

"Akibatnya, seorang jemaah biasa, bahkan jika tinggal di tenda Kategori A di Zona I, harus berjalan 2,5 kilometer di bawah panas musim panas untuk mencapai tenda mereka," sambungnya.

Acha menerangkan bahwa penutupan beberapa rute juga menjadi kendala bagi perjalanan para jamaahnya.

"Jika ada keadaan darurat di rute ini, tidak ada yang akan datang menolong selama 30 menit," ungkapnya.

Tidak ada fasilitas apapun untuk menyelamatkan nyawa, maupun titik air di sepanjang jalur ini," ia menambahkan.

 

Jemaah Tidak Terdaftar 

Untuk menunaikan haji, seorang jemaah harus mengajukan visa khusus untuk ibadah Haji.

Namun, saat ini banyak oknum yang mencoba melakukan ibadah haji tanpa dokumen yang resmi.

Meskipun, ada upaya dan sanksi tegas dari Pemerintah Saudi dalam rangka menindak hal tersebut.

Jemaah tanpa dokumen yang resmi umumnya sering menghindari para petugas, bahkan ketika mereka tengah mengalami keadaan darurat.

Masalah 'Haji tidak resmi' ini diyakini menjadi salah satu penyebab pada maraknya kasus kematian saat ibadah haji.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agung Risky Pranoto

Tags

Terkini

Terpopuler

X