korporasi

6 Maskapai Non-Pengguna Boeing Di Indonesia, Siapa Saja Mereka?

Sabtu, 25 Mei 2024 | 09:25 WIB
Ilustrasi pilot dan co-pilot. (Pexels / Kelly)

PANDE.co.id - The Boeing Company, yang didirikan oleh William Edward Boeing pada 15 Juli 1916, telah menjadi salah satu produsen pesawat terbesar di dunia.

Sebagai raksasa di industri penerbangan, Boeing dikenal dengan inovasi dan kontribusinya yang signifikan dalam transportasi udara global.

Namun, di balik kesuksesannya, Boeing menghadapi berbagai tantangan serius.

Serangkaian insiden yang melibatkan pesawat-pesawatnya telah mengguncang kepercayaan publik dan regulator.

Di Indonesia, beberapa maskapai besar menggunakan armada Boeing.

Namun, masih banyak maskapai yang memilih pesawat dari produsen lain, terutama Airbus, berikut daftar maskapai dan armadanya.

1. Citilink

  • Airbus A320-200, sekitar 39 unit
  • Airbus A320neo, sekitar 10 unit
  • ATR 72-600, sekitar 7 unit
  • Airbus A330-900, sekitar 2 unit

2. AirAsia Indonesia

  • Airbus A320-200, sekitar 31 unit

3. Pelita Air

  • Airbus A320-200, sekitar 11 unit

4. Super Air Jet

  • Airbus A320-200, sekitar 61 unit

5. Trans Nusa

  • Airbus A320-200, sekitar 4 unit
  • Comac ARJ21-700, sekitar 2 unit

6. Wings Air

  • ATR 72-500, sekitar 19 unit
  • ATR 72-600, sekitar 52 unit

Keputusan maskapai-maskapai ini untuk tidak menggunakan Boeing menunjukkan diversifikasi pilihan armada dan juga kemungkinan preferensi terhadap pesawat yang dianggap lebih efisien atau sesuai dengan kebutuhan operasional mereka.

Tags

Terkini