korporasi

5 Maskapai Penerbangan Indonesia Yang Menggunakan Boeing, Dari Yang Bertarif Normal Hingga Rendah

Jumat, 24 Mei 2024 | 17:55 WIB
Cabin dari Boeing 737-800 milik Delta Airlines. (Wikipedia.org)

Dengan kode IATA ID dan kode ICAO BTK, Batik Air mengoperasikan Boeing 737-800, varian Next Generation yang populer dan sukses.

Meski memiliki beberapa armada Boeing, mayoritas armada Batik Air adalah Airbus, termasuk Airbus A320-200, Airbus A320neo, Airbus A321neo, dan Airbus A330-300.

3. Garuda Indonesia

Garuda Indonesia, maskapai nasional yang didirikan pada 16 Juli 1928, merupakan salah satu pengguna utama pesawat Boeing di Indonesia.

Dengan kode IATA GA dan kode ICAO GIA, maskapai ini memiliki armada yang didominasi oleh Boeing 737-800NG.

Selain itu, terdapat satu unit Boeing 777-300ER yang disewakan kepada Pemerintah Indonesia.

Pada Juni 2015, Garuda Indonesia mengumumkan komitmennya untuk memesan 30 unit Boeing 737 MAX, 30 unit Boeing 787 Dreamliner, dan 30 unit Airbus A350 XWB.

Namun, setelah dua kecelakaan yang melibatkan Boeing 737 MAX, Garuda membatalkan pesanan 49 pesawat Boeing 737 MAX 8 pada Maret 2019.

4. NAM Air

Anak perusahaan dari Sriwijaya Air ini mulai beroperasi pada 11 Desember 2013.

Dengan kode IATA IN dan kode ICAO LKN, NAM Air menggunakan sekitar 3 unit Boeing 737-400 dalam armadanya.

5. Sriwijaya Air

Sriwijaya Air, yang didirikan oleh keluarga Lie dan mulai beroperasi pada 10 November 2003, pernah menjadi salah satu maskapai terbesar di Indonesia.

Dengan kode IATA SJ dan kode ICAO SJY, maskapai ini memiliki 1 unit Boeing 737-500 dan 3 unit Boeing 737-800.

Meski pernah dikelola oleh Garuda Indonesia, saat ini Sriwijaya Air sudah mengalami penurunan popularitas.

Halaman:

Tags

Terkini