JAKARTA, PANDE.co.id - Revalino Tigor Hasudungan yang biasa dipanggil bang Lino atau pak RT merupakan salah satu sosok fenomenal dalam industri pariwisata di kancah nasional, terutama dunia pemanduan wisata.
Bukan hanya karena pernah menjabat sebagai Ketua DPD HPI DKI Jakarta Periode 2012-2022 (10 tahun), bang Lino juga memiliki segudang pengalaman yang menarik untuk disimak.
Bang Lino merupakan seorang pemandu wisata dalam negeri (inbound tour, overland tour, walking tour dan city tour) serta luar negeri (outbound tour) yang ahli berbahasa Inggris dan Spanyol.
Kini lisensinya sebagai pemandu wisata sudah berada di tingkat tertinggi yaitu pengatur wisata atau tour leader.
Awal mula bang Lino terjun dan menekuni dunia pemanduan wisata yaitu pada tahun 1995, saat ia masih belia di usia 21 tahun.
Saat itu, bang Lino bekerja sebagai guide in house di sebuah travel agent yang bernama Boca Pirento Tours And Travel Service.
Pria kelahiran 1974 ini melakoni panggilannya untuk menjalani tur di dalam maupun luar kota, bahkan hingga ada tur yang dijalani hingga berminggu-minggu.
Setelah setahun menjalani profesinya sebagai pemandu wisata, ia memutuskan untuk bergabung dengan HPI (Himpunan Pramuwisata Indonesia) pada tahun 1996 dengan berbekal pengalaman serta keahlian pemanduan wisata dan bahasa Inggris.
Dunia pemanduan wisata pun menjadikan dirinya haus akan ilmu, terutama ilmu pengetahuan umum serta bahasa.
Belajar Hingga Fasih Berbahasa Spanyol
Pada tahun 1998, bang Lino mulai belajar bahasa Spanyol karena pengalamannya menghadapi wisatawan dari Meksiko yang tidak bisa berbahasa Inggris.
"Tahun 1997, kantor tempat saya bekerja bekerja sama dengan travel agent di Mexico. Saya 2 kali bawa Java-Bali Overland dengan turis ‘Mexicanos’ yang tidak bisa berbicara bahasa Inggris, sehingga mereka menggunakan bahasa isyarat. Dari situlah saya ingin belajar bahasa Spanyol," ungkap bang Lino.
Bang Lino sebelumnya sempat mencari informasi dari para pramuwisata Spanish speaking guide mengenai tempat kursus bahasa Spanyol, namun saat itu ia tidak memiliki waktu yang cukup karena sibuk dengan pekerjaan guiding-nya.