PANDE.co.id - Martti Ahtisaari, mantan Presiden Finlandia dan penerima Nobel Perdamaian, meninggal pada hari Senin, 16 Oktober 2023 pada usia 86 tahun di Helsinki.
Dilansir dari Weser-Kurier.de, kabar ini diumumkan oleh Kantor Presiden Finlandia.
Ahtisaari merupakan seorang anggota Suomen Sosialidemokraattinen Puolue atau Partai Demokrat Sosial Finlandia.
Dirinya menjabat sebagai Presiden Finlandia dari tahun 1994 hingga 2000.
Ahtisaari telah membangun reputasi sebagai seorang mediator global yang sangat dihormati dalam menyelesaikan krisis dan konflik di seluruh dunia.
Pada tahun 2008, ia dianugerahi Penghargaan Nobel Perdamaian atas upayanya dalam menengahi konflik internasional di berbagai benua sejak tahun 1970-an.
Ia sering difavoritkan untuk menerima penghargaan tersebut.
Namun, mediasinya pernah gagal ketika ia menjadi Utusan Khusus PBB untuk Kosovo.
Presiden Finlandia saat ini, Sauli Niinisto, mengatakan, "Martti Ahtisaari percaya pada kemanusiaan, peradaban, dan kebaikan, dan dia menjalani kehidupan yang luar biasa dan berarti."
Niinisto juga mencatat bahwa Ahtisaari telah membawa Finlandia ke dalam Era Uni Eropa Global.
Pada tahun 2021, terungkap bahwa Ahtisaari menderita penyakit Alzheimer, yang menyebabkan terhentinya semua aktivitas publiknya.
Di Indonesia, ia pernah menjadi mediator dalam konflik Aceh pada Februari 2004.
Ahtisaari membutuhkan waktu sekitar delapan bulan untuk menyelesaikan rancangan perjanjian damai Helsinki.
Ia juga memainkan peran sentral dalam penandatanganan perjanjian damai antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan Oemerintah Indonesia pada Perundingan Damai Helsinki 2005, yang berlangsung pada tanggal 15 Agustus 2005.