figur

Dr. Dirgantara Wicaksono: Gerakan Indonesia Berani Akan Sinergikan AI dan Human Intelligence Dalam Pendidikan

Selasa, 3 Oktober 2023 | 16:59 WIB
Dr. Dirgantara Wicaksono menanggapi kemajuan Artificial Intelligence harus diimbangi dengan Human Intelligence. (Dr. Dirgantara Wicaksono)

JAKARTA, PANDE.co.id - Artificial Intelligence (AI) kini telah merambah seluruh dunia, termasuk dunia pendidikan.

Dr. Dirgantara Wicaksono, CH, Cht, S.Pd., M.Pd yang merupakan pakar pendidikan nasional sekaligus Inisiator Bidang Pendidikan Gerakan Indonesia Berani menanggapi hal itu pada rilisnya kepada Pande.co.id.

Menurutnya, pada konteks kekinian, kemajuan Artificial Intelligence sangat positif mendukung gerak majunya pendidikan.

"Adanya Artificial Intelligence sekarang bisa membantu pendidik dan peserta didik di seluruh Indonesia untuk mengakses berbagai informasi dan pengetahuan dengan lebih cepat," ungkapnya.

Ia mencotohkan bahwa hari ini, para guru dan siswa serta sivitas akademika dan masyarakat luas, dapat mengetahui bermacam informasi dan pengetahuan dengan chat GPT.

Dr. Dirgantara menambahkan, "Jadi, chat GPT itu bagai mesin yang bisa berdialog dengan manusia untuk membahas apa saja."

Lalu, yang jadi konsentrasi pria yang akrab disapa Bombom tersebut adalah; Di mana posisi manusia?

Sepantauan dirinya, banyak orang yang mengkhawatirkan posisi guru, dosen, ustadz sebagai garda terdepan dalam mencerdaskan kehidupan masyarakat akan hilang.

Menurut hemat Dr. Dirgantara, kemajuan Artificial Intelligence hari ini tetap membutuhkan Human Intelligence.

Saat ini, posisi dan eksistensi Human Intelligence masih belum melebur dalam Artificial Intelligence.

Artinya, Human Intelligence itu tidak dependen pada Artificial Intelligence, namun ke depan dapat dibuat tumbuh secara sinergis.

Ia kembali memberi contoh, "Bagi orang yang memiliki Human Intelligence yang bagus tentunya akan berimplikasi pada daya curiosity yang lebih dalam dan capaian pengetahuan yang tidak dangkal dalam penggunaan Artificial Intelligence."

Oleh sebab itu, menurutnya, Human Intelligence tetap penting.

Gerakan Indonesia Berani, sebagai sebuah 'gebrakan' dari dirinya dan kawan-kawannya, akan mengoptimalkan Human Intelligence melalui kelembagaan pendidikan sejak pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi di seluruh Indonesia.

Halaman:

Tags

Terkini