PANDE.co.id - Mujiono S.Pd, M.Hum, yang kini menjabat sebagai Camat Pasar Rebo, Jakarta Timur, memiliki visi dan misi yang cukup besar.
Bagaimana tidak, beliau bertekad untuk mengubah wilayah yang dipimpinnya menjadi sentra agrobisnis dan edukasi tanaman anggrek.
Program unggulan yang ia gagas, 'Kampung Sejuta Anggrek', bertujuan untuk menjadikan Pasar Rebo sebagai ikon anggrek di Indonesia.
Melalui program ini, Mujiono berharap setiap warga di Pasar Rebo akan merawat setidaknya satu tanaman anggrek.
Dan nantinya, program ini akan membantu menciptakan lingkungan yang asri sekaligus mendukung pelestarian tanaman tersebut.
Mujiono memiliki rencana ambisius untuk membangun pusat tanaman anggrek di Pasar Rebo yang akan berfungsi sebagai destinasi edukasi dan wisata.
Pusat ini diharapkan dapat menjadi tempat pembelajaran bagi masyarakat luas mengenai berbagai jenis anggrek dan teknik perawatannya.
Selain itu, Mujiono juga berencana mengadakan pameran anggrek berskala nasional dan internasional.
Pameran ini tidak hanya akan menarik wisatawan tetapi juga dapat meningkatkan pengetahuan dan apresiasi masyarakat terhadap keindahan dan keanekaragaman anggrek.
Meski dihadapkan pada berbagai tantangan, termasuk keterbatasan kewenangan dan dana, Mujiono tidak menyerah dalam merealisasikan visinya.
Ia terus berupaya mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk universitas, komunitas lokal, dan pihak swasta.
Kolaborasi ini diharapkan dapat membantu mengatasi kendala yang ada dan mempercepat terwujudnya program 'Kampung Sejuta Anggrek'.
Untuk mendukung program ini, Mujiono aktif berkomunikasi dengan berbagai institusi pendidikan, seperti Universitas Krisnadwipayana (UNKRIS).
Hal tersebut dilakukan untuk mendapatkan dukungan ilmiah dan juga teknis.
Selain itu, ia juga menjalin kemitraan dengan komunitas lokal yang memiliki minat dan keahlian dalam budidaya anggrek.