PANDE.co.id - Leonardo Urbano, seorang pria berusia 30 tahun, berhasil membuktikan bahwa pepatah 'sampah seseorang adalah harta bagi orang lain' bukanlah sekadar mitos.
Dengan ketekunannya, Urbano berhasil menghasilkan hingga 100.000 dolar Australia (sekitar US $66.306) pada tahun lalu.
Dan semua itu merupakan uang dari hasil menjual barang-barang berharga yang ia temukan pada tumpukan-tumpukan sampah yang ada di Sydney.
Berdasarkan keterangan pada laman CNBC.com, setiap pagi setelah sarapan, Urbano akan bersepeda atau mengendarai mobil dan menjelajahi jalanan Sydney untuk mencari tumpukan sampah.
Aktivitas ini rupanya selalu membawa kejutan yang berbeda setiap harinya.
"Kamu bisa melihat gunung-gunung barang, seperti benar-benar gunung," ungkap Urbano.
"Di sanalah saya menemukan sebagian besar barang-barang besar seperti lemari es, lemari pakaian, dan sofa," tambahnya penuh antusias.
Di Australia, dewan pemerintah kota setempat biasanya menawarkan layanan pengangkutan sampah gratis dua kali setahun atau lebih untuk penduduknya.
Kemudahan ini yang akhirnya menjadi momen ketika orang biasanya membuang perabotan dan barang-barang besar ke jalanan.
Yang akhirnya seluruh barang-barang buangan tersebut tertuju ke tempat pembuangan akhir.
Urbano sering menemukan komputer, penyedot debu Dyson, dan televisi yang biasanya masih dalam kondisi baik.
Menurut Urbano, rumah tangga dengan daya beli lebih besar sering kali membuang gadget lama untuk memberi ruang bagi model yang lebih baru.
Meskipun gadget yang dibuang masih dalam kondisi yang baik.
"Ketika mereka menginginkan gadget baru, mereka membeli yang baru dan membuang yang lama hanya karena baterainya mungkin tidak sebaik sebelumnya," ujarnya.
Barang-barang yang ia temukan sering kali hanya memerlukan sedikit pembersihan dan perbaikan kecil.