Senin, 22 Desember 2025

Megawati Kritik Soal IUP Yang Dibagikan Kepada Ormas Keagamaan, Sindir Pemerintah 'Makan Noh Tambang'

Photo Author
- Rabu, 31 Juli 2024 | 06:30 WIB
Potret Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. (Instagram / @genbanteng)
Potret Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. (Instagram / @genbanteng)

Jadi, menurut Megawati, bukan tak mungkin mereka akan menahan pasokan untuk negara mereka sendiri.

Dan, bila sudah mulai kesulitan pangan, beliau mulai mempertanyakan ke mana kita akan mencarinya?

Megawati juga menegaskan pentingnya kesiapsiagaan rakyat Indonesia dalam menghadapi krisis pangan dengan mencari alternatif pengganti beras.

Beliau mengatakan jika nanti beras sudah tidak ada, jangan berpikir bisa impor, karena impor pun mungkin akan ditahan.

 

Buntut Dari Pemberian IUP Tambang Kepada Ormas Keagamaan

Kritik Megawati ini muncul setelah pemerintah mengeluarkan kebijakan yang memberikan izin tambang kepada ormas keagamaan.

Dua ormas besar, yakni Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Pengurus Pusat Muhammadiyah, menyatakan kesiapan mereka untuk menerima izin tambang tersebut.

Megawati menilai kebijakan ini tidak tepat, mengingat tantangan besar yang dihadapi Indonesia terkait ketahanan pangan.

Ia menekankan bahwa fokus pemerintah seharusnya berada pada upaya memastikan ketersediaan pangan bagi seluruh rakyat Indonesia.

 

Perhatian Kepada Sumber Pangan Perlu Ditingkatkan

Dalam konteks ini, Megawati menyoroti pentingnya diversifikasi sumber pangan.

Menurutnya, ketergantungan pada satu jenis pangan, seperti beras, sangat berisiko.

Oleh karena itu, pemerintah dan masyarakat perlu mencari alternatif lain untuk memastikan ketahanan pangan yang lebih stabil.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agung Risky Pranoto

Tags

Terkini

Terpopuler

X