"KIM itu kan nalar pilpres, bukan nalar pilkada," tutur Agung.
"Pilkada punya kearifan politik sendiri, punya kekhasannya dan jangan dipaksa karena kalau dipaksa nanti yang dirugikan partai-partai itu sendiri," tambahnya.
"Setiap partai punya kepentingan elektoral yang berbeda-beda," ia melanjutkan.
Ridwan Kamil Belum Membuat Keputusan
Sejumlah partai di Koalisi Indonesia Maju menginginkan Ridwan Kamil maju pada Pilkada Jakarta 2024.
Namun, hingga bulan Juli, Golkar belum memutuskan apakah Ridwan Kamil akan maju di Jakarta atau Jawa Barat.
Dikutip dari kompas.com. Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily, menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan survei tahap kedua untuk Pilkada Jabar.
"Survei tahap kedua ini salah satunya adalah untuk melihat pemetaan kondisi figur-figur yang telah secara terbuka menyatakan maju sebagai bupati, wali kota maupun calon gubernur di Jawa Barat," kata Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada 4 Juli 2024.
Survei ini juga dilakukan untuk melihat konsistensi tren elektabilitas Ridwan Kamil dan pasangan calon yang mungkin.
Gerindra Terbuka Untuk Anies-Kaesang
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, menyatakan bahwa partainya membuka peluang untuk Anies Baswedan dan Kaesang Pangarep sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur.
Hal ini disampaikan saat merespons pertemuan Kaesang dengan PKS pada 8 Juli 2024.
"Kami tidak memiliki cukup kuota untuk maju sendiri," ucap Habiburokhman.
