Senin, 22 Desember 2025

Demi Capres Jagoannya Menang, Ade Armando Ungkap Potensi Pengkhianatan Anak Bangsa Terhadap Program Positif Bagi Ekonomi Indonesia

Photo Author
- Minggu, 19 November 2023 | 14:45 WIB
Ade Armando, Caleg DPR RI dari PSI. (Instagram / @adearmando_official)
Ade Armando, Caleg DPR RI dari PSI. (Instagram / @adearmando_official)

PANDE.co.id - Seorang dosen dan pengamat politik yang juga mencalonkan diri sebagai Anggota DPR RI 2024-2029 dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ade Armando, mengungkapkan informasi yang menggemparkan.

Informasi ini ia ungkapkan dalam reels di akun Instagram resminya, @adearmando_official pada 9 November 2023.

Hingga hari ini, 19 November 2023, video ini sudah ditonton oleh sekitar 250.000 pengguna instagram dan mendapatkan 945 komentar.

Dalam video reels tersebut, Ade Armando memberikan pengungkapan serius mengenai seorang mantan ketua lembaga pemerintah non-kementerian RI yang diduga melakukan tindakan khianat terhadap pemerintah.

Motifnya disinyalir hanya karena ia ingin mendukung kandidat presiden (capres) pilihannya agar menang dalam Pemilu 2024.

'Mantan' tersebut awalnya adalah pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi), namun kecewa karena saat ini Jokowi tidak memberikan dukungan kepada capres yang ia dukung.

Dilansir dari informasi yang diungkapkan Ade Armando dalam video tersebut, si 'mantan' dikabarkan telah melakukan pertemuan dengan para pelobi Washington pada tanggal 8-9 September 2023.

Lokasi pertemuan ini disengaja dipilih di sebuah negara Timur Tengah, mungkin untuk menghindari deteksi terhadap keberadaannya.

Informasi lebih lanjut mengungkapkan bahwa mantan ketua lembaga tersebut menjanjikan kepada pihak Amerika Serikat bahwa program hilirisasi nikel di Indonesia akan dihentikan jika capres pilihannya berhasil memenangkan Pemilu 2024.

Sebagai imbalannya, Washington disebut akan mengalirkan dana untuk mendukung kampanye pencapresan jagoannya tersebut.

Ancaman ini, menurut Ade Armando, dapat menimbulkan goncangan politik yang berkepanjangan hingga Pemilu 2024 berlangsung.

Ade Armando menggambarkan potensi dampak yang sangat merugikan bagi Indonesia.

Program hilirisasi nikel yang seharusnya memberikan manfaat besar bagi kesejahteraan rakyat Indonesia, disinyalir akan dihentikan semata-mata karena masalah pencapresan.

Keputusan ini dapat membawa dampak serius terhadap stabilitas politik dan ekonomi negara.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ryan Vender Liwe

Tags

Terkini

Terpopuler

X