Senin, 22 Desember 2025

Benarkah Prabowo Menculik? Ini Daftar 9 Aktivis Yang Diamankan Tim Mawar! Semua Selamat, 3 Orang Masuk Gerindra

Photo Author
- Kamis, 16 November 2023 | 17:16 WIB
Prabowo Subianto Djojohadikusumo menghadiri sebuah acara pertemuan dengan para pendukungnya. (Instagram / @_mypersonalproject)
Prabowo Subianto Djojohadikusumo menghadiri sebuah acara pertemuan dengan para pendukungnya. (Instagram / @_mypersonalproject)

PANDE.co.id - Seiring berjalannya waktu menuju Pemilihan Presiden 2024, Prabowo Subianto, seorang calon presiden Indonesia, kerap dihadapkan pada tuduhan terkait penculikan aktivis pada tahun 1998.

Pada saat itu, Indonesia sedang mengalami suasana tegang dan kerusuhan politik.

Isu ini kembali mencuat menjelang setiap Pemilihan Presiden, khususnya pada tiga pemilihan sebelumnya di tahun 2009, 2014, dan 2019, di mana Prabowo Subianto menjadi peserta Pilpres.

Meskipun tuduhan ini muncul secara berkala setiap lima tahun, hingga saat ini, Prabowo Subianto belum pernah diadili dalam pengadilan terkait isu tersebut.

Menariknya, pihak-pihak yang menuduhnya tidak pernah melaporkan Prabowo ke kepolisian atau pengadilan.

Prabowo Subianto sendiri mengakui bahwa tim yang dipimpinnya, yang dikenal sebagai Tim Mawar, benar-benar menangkap dan mengamankan sembilan aktivis pada tahun 1998.

Pada saat itu, sejumlah aktivis diduga terlibat dalam peristiwa pembuatan bom di Rusun Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, yang meledak pada 18 Januari 1998.

Tim Mawar bertindak untuk merencanakan penangkapan terhadap para aktivis yang diduga terlibat dalam kejadian bom tersebut. Sembilan aktivis yang ditangkap oleh Tim Mawar kemudian dilepaskan dengan selamat.

Bagaimana perkembangan terkini dari sembilan aktivis tersebut?

Inilah sembilan aktivis yang pernah ditahan oleh tentara pada Peristiwa 1998.

1. Desmond Junaidi Mahesa

Desmond Junaidi Mahesa, S.H., M.H. merupakan seorang politisi dari Partai Gerindra yang berasal dari Banjarmasin dan merantau ke Jakarta pada masa Orde Baru.

Ia tercatat sebagai salah satu aktivis dan mahasiswa yang gigih berjuang melawan rezim Orde Baru.

Pada tahun 1998, ia aktif sebagai seorang aktivis di bidang hukum dan menjabat sebagai Direktur Lembaga Bantuan Hukum Nusantara (LBHN) Jakarta.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Zakaria

Tags

Terkini

Terpopuler

X