PANDE.co.id - Ribuan pengemudi ojek online (ojol) dari berbagai platform seperti Grab, Gojek, serta kurir di wilayah Jabodetabek, berencana menggelar aksi demonstrasi.
Aksi tersebut merupakan respons atas tekanan yang dirasakan oleh para mitra pengemudi terhadap kebijakan perusahaan aplikasi.
Ketua Umum Garda Indonesia, Igun Wicaksono, menyatakan bahwa aksi damai ini bertujuan untuk mengungkapkan keresahan para pengemudi terhadap perusahaan dan pemerintah.
Berdasarkan keterangan pada laman Bisnis.com, Igun menekankan bahwa aksi ini diharapkan dapat berlangsung dengan tertib.
Tanpa menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Igun Wicaksono mengatakan bahwa pihaknya menghormati dan mendukung aksi damai selama tidak mengganggu ketertiban umum.
Aksi ini adalah bentuk solidaritas dan perwujudan kesamaan nasib para pengemudi ojol yang semakin merasa tertekan oleh kebijakan perusahaan aplikasi.
Hal tersebut diungkapkan oleh Igun Wicaksono dalam pernyataan resminya.
Para pengemudi mengajukan tuntutan kepada pemerintah untuk segera melakukan revisi serta penambahan pasal.
Penambahan pasal tersebut diharapkan dapat diterapkan dalam Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika (Permenkominfo) No. 1 Tahun 2012 yang mengatur formula tarif layanan pos komersial.
Khususnya untuk mitra ojek online dan kurir di Indonesia.
Lokasi Dan Waktu Aksi Demonstrasi
Aksi demonstrasi ini direncanakan akan berlangsung di beberapa lokasi strategis di Jakarta.
Lokasi utama yang akan menjadi pusat unjuk rasa di antaranya adalah Istana Merdeka, kantor Gojek di wilayah Petojo, Jakarta Pusat.