Korting ini terbagi di tiap-tiap cabang rutan KPK, mulai dari Rutan Pomdam Jaya, Gedung C1, dan Gedung Merah Putih.
Nama-nama Koordinator Tinggal Di Rutan Pomdam Jaya
Di Rutan Pomdam Jaya, beberapa yang pernah menjadi koordinator tinggal adalah mantan Bupati Banggai Kepulauan, yaitu Zainal Mus.
Ada juga koruptor izin impor bawang putih yang bernama Elviyanto dan koruptor pengadaan di Bakamla, Juli Amar Ma'ruf.
Lalu, ada mantan Direktur Utama Sarana Jaya, Yoory Corneles Pinontoan dan mantan staf pemasaran PT WIKA, Firjan Taufan.
Dan yang terakhir adalah mantan Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak.
Zainal Mus dan Elviyanto berhasil mengumpulkan uang senilai Rp 939,5 juta dari November 2019 hingga Desember 2020.
Sementara Juli Amar Ma'ruf, Yoory Cornelis Pinontoan, Firjan Taufan, dan Sahat Tua Simanjuntak berhasil mengumpulkan Rp 1,60 miliar dari Januari 2021 hingga Januari 2023.
Jumlah Korting Di Rutan Gedung C1 Jauh Lebih Banyak
Berbeda dengan Rutan Pomdam Jaya yang hanya memiliki 5 korting, Rutan Gedung C1 memiliki 9 korting yang beroperasi.
Untuk Rutan Gedung C1, yang dijadikan korting adalah koruptor pembangunan PLTU Riau-1, Johannes Kotjo dan mantan Wakil Ketua DPR, Taufik Kurniawan.
Ada juga mantan Sekretaris MA, Nurhadi dan mantan Dirut Garuda Indonesia, Emirsyah Satar.
Kemudian ada mantan Bupati Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex Noerdin dan mantan Wakil Ketua DPR, Aziz Syamsuddin.