nasional

Dishub DKI Tegaskan Tidak Ada Satupun Yang Diistimewakan Dari Semua Operator JakLingko Yang Tergabung Di Transjakarta

Rabu, 31 Juli 2024 | 08:00 WIB
Suasana ratusan angkutan JakLingko yang tengah memadati ruas jalan di depan Gedung Balai Kota DKI Jakarta dalam rangka demonstrasi menuntut keadilan dari pihak TransJakarta. (Instagram / @dishubdkijakarta)

 

Tuntutan Dari Operator JakLingko

Diketahui bahwa para sopir dan operator JakLingko menuntut adanya transparansi dalam pembagian kuota armada untuk koperasi mitra operator program JakLingko.

Koordinator lapangan aksi tersebut yang bernama Fahrul Fatah menjelaskan bahwa banyak operator yang dipersulit oleh pihak TransJakarta.

Fahrul Fatah menyatakan bahwa khususnya operator Mikrolet, selalu saja dipersulit oleh TransJakarta dan dicari-cari kesalahannya.

Tak hanya itu, ada juga yang mendapatkan kuota yang kecil, namun harus dibagi ramai-ramai.

Padahal anggotanya yang mengoperasikan angkutan reguler juga sebetulnya ingin bergabung dalam program JakLingko, namun tidak kunjung bisa karena kuotanya sangat terbatas.

 

Mitra-mitra Operator JakLingko Dan Tuntutannya

Fahrul menjelaskan bahwa terdapat delapan koperasi mitra operator program JakLingko yang tergabung dalam FKLB.

Mitra-mitra tersebut antara lain Koperasi Komilet Jaya, Purimas Jaya, Kopamilet Jaya, Komika Jaya, Kolamas Jaya, Kodjang Jaya, PT Lestari Surya Gemapersada, dan PT Kencana Sakti Transport.

Ia meminta Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, untuk hadir dan memberikan solusi terhadap permasalahan ini.

Fahrul mengungkapkan bahwa pihaknya menuntut keadilan atas semua ini dan meminta Pj Gubernur DKI Jakarta untuk memberikan solusi yang adil bagi semua pihak.

Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes atas dugaan diskriminasi yang dilakukan terhadap beberapa operator mitra program JakLingko.

Fahrul menyatakan bahwa manajemen TransJakarta memberikan perlakuan istimewa kepada operator tertentu.

Halaman:

Tags

Terkini