PANDE.co.id - Sejumlah sopir dan operator JakLingko yang tergabung dalam Forum Komunikasi Lintas Biru (FKLB) menggelar demonstrasi di depan gedung Balai Kota DKI Jakarta.
Mereka menuduh manajemen TransJakarta memberikan perlakuan istimewa kepada salah satu operator JakLingko.
Wakil Ketua Koperasi Purimas Jaya, Rahmadoni, seolah membenarkan tuduhan tersebut.
Mengutip detikNews, Rahmadoni berkata bahwa "Ya benar, operator KWK (diistimewakan)".
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Rahmadoni pada Selasa, 30 Juli 2024.
Rahmadoni menjelaskan bahwa Koperasi Wahana Kalpika (KWK) dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Taufik Azhar.
Rahmadoni juga menambahkan bahwa kebetulan Taufik Azhar adalah Wakil Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta sekaligus Ketua KWK.
Jadi, sangat terlihat jelas ada konflik kepentingan.
Kadishub DKI Jakarta Membantah Tuduhan Tersebut
Namun, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, membantah tuduhan bahwa manajemen TransJakarta mengistimewakan satu operator JakLingko.
Syafrin Liputo mengatakan bahwa tidak ada perlakuan istimewa.
Jika kita melihat secara proporsional, ada yang realisasinya mencapai 90 sekian persen, ada yang 75 persen, dan ada yang 65 persen.
Ia pun melanjutkan bahwa memang masih ada beberapa yang angkanya di bawah 30 persen.
Dan ini yang tentu akan diselaraskan oleh teman-teman dari TransJakarta.
