nasional

2 Tokoh Ini Pernah Menjadi Presiden Indonesia, Kisahnya Mengharukan

Jumat, 20 Oktober 2023 | 21:45 WIB
Ilustrasi pemimpin Indonesia. (Pexels / Irgi Nur Fadil)

PANDE.co.id - Pesta demokrasi Indonesia untuk memilih presiden Republik Indonesia beserta wakilnya sudah mulai terasa.

Partai-partai saling berkoalisi memunculkan tokoh-tokoh terbaiknya untuk memimpin bangsa Indonesia lima tahun ke depan.

Pemilu presiden dan wakil presiden ini akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024.

Saat menanyakan tentang daftar nama Presiden Republik Indonesia (RI), maka kita hanya akan menyebutkan ada tujuh nama tokoh yang disebut.

Ketujuh presiden tersebut adalah Soekarno, Soeharto, B.J. Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Joko Widodo.

Namun, Indonesia pernah memiliki dua tokoh lain yang pernah memimpin negara Republik Indonesia, dua tokoh tersebut adalah Sjafruddin Prawiranegara dan Mr. Assaat.

Kedua tokoh ini pernah memimpin Republik Indonesia saat sedang dalam keadaan darurat akibat Agresi Militer Belanda sekitar tahun 1948.

Syafruddin Prawiranegara, ditugaskan membentuk pemerintahan darurat dan pada 22 Desember 1948, ia mengumumkan berdirinya Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) dari Bukittinggi, 19 Desember 1948 - 13 Juli 1949.

Syafruddin Prawiranegara, mantan Presiden Indonesia saat Agresi Militer Belanda II. (Wikipedia.org)

Saat itu, Belanda melakukan Agresi Militer II dengan menduduki Yogyakarta dan menangkap para pemimpin RI, termasuk Soekarno dan Hatta.

PDRI bertujuan untuk menunjukkan bahwa pemerintahan Indonesia masih ada dan berdaulat.

Upaya pemerintahan darurat ini membuat Belanda terpaksa berunding dengan Indonesia, dan dengan perjanjian Roem-Royen, upaya Belanda diakhiri.

Akhirnya, Soekarno dan Hatta dibebaskan dan kembali ke Yogyakarta.

Sjafruddin kemudian menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri RI pada 1949 dan Menteri Keuangan antara tahun 1949-1950.

Halaman:

Tags

Terkini