“Ditambah lagi Yogyakarta memiliki pemimpin yang luar biasa yaitu Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai raja sekaligus penjaga budaya,” kata Edi.
Sedangkan, Ketua Kehormatan Abadi Marga Huang Indonesia Teddy Sugianto dalam pidatonya mengulas secara mendalam sejarah dan kontribusi Marga Huang di Indonesia.
“Semoga konferensi kali ini berjalan lancar, dan juga dapat menghasilkan berbagai keputusan yang baik untuk kemajuan Marga Huang di seluruh dunia,” kata Teddy yang juga Ketua Umum Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI).
Ketua Umum Marga Huang Dunia, Mr. Huang Ying Chao dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan selamat kepada Marga Huang Indonesia yang telah sukses menjadi tuan rumah konferensi dunia tahun ini.
“Konferensi ini tidak hanya menjadi tempat berkumpulnya anggota keluarga Huang dari seluruh dunia, tetapi juga merupakan kesempatan untuk mempromosikan pertukaran budaya dan pengembangan bisnis keluarga,” katanya.
Di sisi lain, Tantro Sugio 黄春和 selaku Ketua Panitia Acara dalam sambutannya mengatakan bahwa kesuksesan acara konferensi ini tidak akan mungkin terjadi tanpa upaya bersama dari setiap anggota marga Huang.
“Terima kasih kepada semua anggota Huang atas dukungan dan kontribusi tanpa pamrih. Ini adalah hal yang sangat berharga dan merupakan tanda persatuan keluarga Huang,” kata Tantro.
Sekjen Marga Huang Dunia dr. Indra Wahidin yang berasal dari Medan juga mengapresiasi Marga Huang Indonesia yang sukses menjadi panitia dan tuan rumah yang baik.
“Panitia juga tepat sekali memilih Yogyakarta sebagai tempat konferensi karena Yogya memiliki pesona budaya dan pariwisata yang unik. Semoga bisa memberi manfaat juga kepada masyarakat Yogyakarta,” kata Indra.