Senin, 22 Desember 2025

Tegas Mengusut Kasus Inisial T Dalam Jaringan Judi Online, PPATK Tak Ada Rasa Takut Untuk Terus Maju

Photo Author
- Senin, 29 Juli 2024 | 10:00 WIB
Ivan Yustiavandana sebagai Ketua PPATK. (Pinterest / Parboaboa)
Ivan Yustiavandana sebagai Ketua PPATK. (Pinterest / Parboaboa)

Dirinya mengingatkan bahwa tidak ada yang namanya konteks kebal hukum.

Ia mengatakan bahwa pihaknya fokus untuk membuktikan keterlibatan siapapun dalam data yang ada, apakah benar-benar terkait dengan pelanggaran pidana atau hukum.

Terkait dengan pernyataan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, yang pertama kali menyebut sosok T, Ivan memilih untuk tidak menanggapi lebih lanjut.

Ivan mengatakan pihaknya tidak bisa mengatakan seseorang kebal hukum atau tidak dalam konteks ini sekarang, apalagi di forum ini.

Dirinya mempersilahkan untuk bertanya kepada Pak Benny mengenai pernyataan tersebut.

 

Pernyataan BP2MI Mengenai Sosok T

Sebelumnya, Benny Rhamdani mengungkapkan bahwa bisnis judi online di Indonesia dikendalikan oleh seseorang berinisial T.

Benny menjelaskan bahwa T adalah seorang warga negara Indonesia yang mengendalikan bisnis judi online dan penipuan online dari Kamboja.

Benny mengaku bahwa ia hanya menyebut inisial T, dan yang kedua ia tidak perlu sebut.

Penjelasan tersebut ia akui diungkapkan langsung di depan presiden, seperti yang ditayangkan YouTube BP2MI pada Kamis, 25 Juli 2024.

Benny juga menyampaikan bahwa pernyataannya tersebut mengejutkan sejumlah pejabat tinggi, termasuk Presiden dan Kapolri.

Benny mengungkap bahwa Presiden kaget, Kapolri kaget, dan rapat terbatas saat itu cukup heboh.

Informasi ini diketahui BP2MI setelah menelusuri kasus penempatan pekerja migran Indonesia secara ilegal di Kamboja.

Benny mengeklaim bahwa T adalah sosok yang sulit disentuh oleh aparat penegak hukum selama ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agung Risky Pranoto

Tags

Terkini

Terpopuler

X