Senin, 22 Desember 2025

IDI Mendesak Pemerintah Segera Perketat Regulasi, Khawatir Soal Kebijakan Negara Yang Ingin Mendatangkan Dokter Asing

Photo Author
- Rabu, 10 Juli 2024 | 14:45 WIB
Ilustrasi dokter asing yang nantinya akan berpraktik di Indonesia. (Pinterest / nania ✧*。)
Ilustrasi dokter asing yang nantinya akan berpraktik di Indonesia. (Pinterest / nania ✧*。)

PANDE.co.id - Ikatan Dokter Indonesia (IDI), mendesak pemerintah untuk menetapkan persyaratan ketat sebelum mendatangkan dokter asing ke Indonesia.

Ketua IDI, Mohammad Adib Khumaidi, menekankan pentingnya regulasi yang komprehensif untuk memastikan dokter asing tidak sembarangan berpraktik di Indonesia.

Adib menjelaskan bahwa regulasi yang ketat diperlukan sebagai bentuk perlindungan bagi warga negara Indonesia (WNI).

"Artinya Indonesia harus punya domestic regulation dalam hal untuk memproteksi warga negaranya," ujar Adib.

"Melalui sebuah persyaratan, evaluasi administrasi, evaluasi kompetensi, atau letter of good understanding," lanjutnya,

Melansir kompas.com, hal tersebut ia sampaikan di sebuah diskusi daring yang berlangsung pada Selasa, 9 Juli 2024.

Selain itu, regulasi harus mengandung poin-poin yang wajib dihormati oleh tenaga medis dari luar negeri.

Adib juga menekankan pentingnya kajian mendalam mengenai tata kelola tenaga medis di Indonesia untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang masih ada.

"Karena masih banyak permasalahan-permasalahan di dalam tata kelola ini yang belum diselesaikan," kata Adib.

"Yang itu sebenarnya adalah tanggung jawab negara," tambahnya.

Adib menegaskan bahwa dokter Indonesia tidak menolak kedatangan dokter asing asalkan ada regulasi yang jelas dan wajib dihormati.

"Maka saya kira buat kami para dokter Indonesia tidak ada masalah," ungkap Ketua IDI tersebut.

"Karena kita siap berkompetisi dengan dokter-dokter dari luar negeri," lanjutnya.

Adib pun menjelaskan bahwa IDI sebenarnya telah melakukan upaya-upaya yang berkaitan dengan internasionalisasi.

"Dan upaya internasionalisasi, upaya kolaborasi di level internasional juga sudah kita bangun," ucap Adib.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agung Risky Pranoto

Tags

Terkini

Terpopuler

X