Senin, 22 Desember 2025

Konflik Israel-Palestina Muncul, Bagaimana Seharusnya Sikap Indonesia?

Photo Author
- Senin, 9 Oktober 2023 | 19:30 WIB
Demonstrasi Bela Palestina. (Pexels.com/TIMO)
Demonstrasi Bela Palestina. (Pexels.com/TIMO)

 

JAKARTA, PANDE.co.id – Bagaimana seharusnya sikap Indonesia terhadap konflik Israel-Palestina yang muncul baru-baru ini?

Pengamat politik dari Universitas Terbuka, Insan Praditya Anugrah, mengatakan bahwa Indonesia seharusnya bisa menjadi mediator dalam konflik tersebut.

"Indonesia sebagai negara yang menganut politik bebas-aktif seharusnya dapat menjadi mediator konflik Palestina-Israel,” kata Insan dalam sambungan telepon, Senin, 9 Oktober 2023.

Meskipun tidak dapat menyelesaikan konflik wilayah karena terbentur kepentingan negara-negara besar, namun Insan mengatakan setidaknya harus ada upaya dari Indonesia menjadi mediator untuk menghentikan perang dan berbagai bentuk kekerasan oleh keduabelah pihak.

Insan menambahkan bahwa Konflik Israel-Palestina memiliki dua dampak kepada Indonesia, yakni dari aspek politik berupa relasi dengan aktor-aktor internasional dan aspek ekonomi.

Dari sisi politik, Insan mengatakan kesamaan sikap Indonesia dengan negara-negara sesama pendukung kemerdekaan Palestina seperti Iran dan Rusia akan semakin dekat.

“Jika konflik terus memburuk, bukan tidak mungkin akan muncul tuntutan mayoritas muslim di dalam negeri untuk memprotes tindakan negara-negara barat seperti Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Eropa yang selama ini mendukung Israel,” ungkap Insan.

Sementara dari sisi ekonomi, Insan menyebut selama beberapa tahun ini neraca perdagangan kita terhadap Palestina selalu surplus antara 300-600 ribu Dollar AS.

Apabila konflik berkepanjangan, Insan memprediksi Indonesia akan kehilangan mitra perdagangan yang selama ini menguntungkan secara neraca.

“Selain itu, bila konflik menyebar ke Timur tengah lain maka dampaknya adalah harga Bbm di Indonesia dapat mengalami kebaikan dan masyarakat semakin kesulitan,” terangnya.

Pada tanggal 7 Oktober 2023, terjadi serangan roket dari Faksi Hamas Palestina terhadap wilayah Israel

Wilayah yang diduduki oleh Israel diguncang oleh serangan roket yang dilakukan oleh Faksi Hamas Palestina, yang menewaskan lebih dari 250 orang.

Satu hari setelah serangan tersebut, media Times of Israel melaporkan bahwa juru bicara Hamas, Ghazi Hamad, secara terbuka mengklaim bahwa mereka mendapatkan dukungan dari Iran dalam pelaksanaan serangan ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agil Kurniadi

Tags

Terkini

Terpopuler

X