Hindari benda-benda berbahaya yang dapat membahayakan hewan, seperti kabel listrik yang terlalu terbuka atau tanaman beracun.
3. Memberikan Nutrisi Yang Tepat
Konsultasikan dengan dokter hewan untuk menentukan jenis makanan yang sesuai dengan kebutuhan hewan.
Berikan nutrisi yang cukup dan seimbang untuk memastikan pertumbuhan dan kesehatan yang optimal.
4. Pemberian Vaksinasi Dan Sterilisasi
Salah satu tanggung jawab utama sebagai foster parent adalah memastikan hewan mendapatkan vaksinasi yang diperlukan dan sterilisasi.
Hal ini tidak hanya melindungi hewan dari penyakit, tetapi juga mengendalikan populasi hewan.
5. Memberikan Kasih Sayang Dan Perhatian
Hewan-hewan yang terlantar seringkali membutuhkan lebih dari sekadar makanan dan tempat tinggal.
Berikan kasih sayang, perhatian, dan waktu untuk berinteraksi dengan mereka.
Hal ini dapat membantu membangun kepercayaan dan mempercepat proses pemulihan.
6. Kolaborasi Dengan Organisasi Penyelamat Hewan
Jalin kerjasama dengan organisasi penyelamat hewan lokal untuk mendapatkan informasi dan dukungan lebih lanjut.
Mereka biasanya dapat memberikan saran tentang penanganan kasus-kasus khusus dan memberikan bantuan medis jika diperlukan.
