PANDE.co.id - Ketika kita berjalan-jalan, seringkali kita menemui hewan seperti kucing dan anjing yang terlantar atau terluka.
Sebagai individu dengan rasa empati, kita sering merasa prihatin melihat kondisi kucing dan anjing yang memerlukan pertolongan, terutama yang masih kecil dan membutuhkan perawatan.
Namun, bagi sebagian orang, mengurus hewan secara terus-menerus dapat menjadi tugas yang merepotkan dan menghambat fleksibilitas perjalanan.
Untuk mengatasi hal ini, fostering dapat menjadi solusi.
Berbeda dengan adopsi, fostering adalah tindakan merawat atau mengasuh hewan terlantar di rumah dengan menyediakan tempat tinggal sementara.
Proses fostering juga dapat dilakukan secara mandiri hingga hewan-hewan tersebut kembali siap di 'alam liar' maupun sampai memiliki adopter.
Sebagai individu yang merawat hewan, kita memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa mereka menerima vaksinasi dan sterilisasi yang diperlukan.
Meskipun fostering umumnya ditujukan untuk kucing dan anjing, terdapat beberapa kasus khusus di mana hewan peliharaan lain juga mendapat perhatian serupa.
Berikut adalah cara-Cara fostering hewan yang baik dan benar.
1. Memahami Kondisi Hewan
Sebelum memutuskan untuk melakukan fostering, penting untuk memahami kondisi kesehatan dan kebutuhan hewan yang akan diasuh.
Perhatikan apakah hewan tersebut memiliki luka atau penyakit tertentu yang perlu penanganan khusus.
2. Menyediakan Lingkungan Yang Aman
Pastikan rumah atau ruangan tempat hewan diasuh aman dan bersih.