Senin, 22 Desember 2025

Sebelum Pergi Ke Alam Liar, Lihat Panduan Bertahan Diri Dari Serangan Ular

Photo Author
- Senin, 6 November 2023 | 13:00 WIB
Ular sangat perlu dihindari. (Pexels / Donald Tong)
Ular sangat perlu dihindari. (Pexels / Donald Tong)

Ketika Anda berada di luar ruangan, berhati-hatilah ketika berjalan di daerah-daerah ini dan hindari menyentuh atau menginjak-injak benda-benda tersebut tanpa periksa terlebih dahulu.

4. Gunakan Alat Pelindung

Ketika berada di daerah yang dikenal memiliki ular berbisa, selalu gunakan alat pelindung seperti sepatu yang menutupi seluruh kaki dan pergelangan kaki Anda.

Sarung tangan juga bisa menjadi alat pelindung yang baik jika Anda bekerja di lingkungan yang berisiko.

5. Yang Harus Dilakukan Jika Terkena Gigitan Ular

Setelah terkena gigitan ular berbisa, seseorang akan merasakan sensasi terbakar di lokasi yang terkena dalam jangka waktu 15 hingga 30 menit.

Selanjutnya, gejala ini akan berkembang menjadi pembengkakan dan memar di sekitar luka.

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk memfasilitasi perawatan luka dan meningkatkan peluang korban bertahan hidup:

  • Tetap tenang dan hindari bergerak terlalu banyak, karena gerakan bisa mempercepat penyebaran racun dalam tubuh.
  • Jangan mencoba menghisap atau memotong area yang terkena gigitan.
  • Segera hubungi bantuan medis atau pusat racun terdekat.
  • Ingat, pengobatan segera adalah kunci untuk bertahan dari serangan ular yang berbisa.

6. Pelajari Teknik Pertahanan Diri

Jika Anda sering berada di alam liar, mungkin penting untuk mempelajari teknik pertahanan diri yang dapat membantu Anda melindungi diri dari serangan ular atau hewan buas lainnya.

Kursus pertahanan diri yang diselenggarakan oleh profesional dapat memberikan wawasan berharga dalam menghadapi situasi berbahaya.

7. Simpan Nomor Penting

Selalu simpan nomor telepon darurat, termasuk nomor pusat racun, di ponsel Anda.

Ini akan membantu jika Anda atau orang lain dalam keluarga atau teman Anda terkena gigitan ular atau situasi darurat lainnya.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Adrianus Waranei Muntu

Tags

Terkini

Terpopuler

X