PANDE.co.id - Pada Senin, 13 November 2023, Polda Lampung secara intensif menangani kasus penyalahgunaan senjata tajam yang melibatkan 30 pelajar yang hendak terlibat dalam tawuran.
Sebagai tindak lanjut, para pelajar tersebut menjalani sesi trauma healing dan pengecekan kesehatan di GSG Presisi Polda Lampung.
Layanan ini bertujuan untuk memahami kondisi kesehatan fisik dan kejiwaan para remaja yang terlibat, sekaligus sebagai upaya Polda Lampung dalam menjaga kesehatan mental dan fisik generasi muda bangsa.
Kombes. Pol. Umi, Kabid Humas Polda Lampung, menjelaskan bahwa kegiatan ini melibatkan para orang tua pelajar sebagai bentuk pendampingan.
"Hari ini kami telah melaksanakan kegiatan trauma healing dan pengecekan kesehatan bagi pelajar yang diduga terlibat tawuran dengan menghadirkan para orang tua mereka," ungkap Umi.
Pelayanan kesehatan mencakup pemeriksaan TTV, pemeriksaan fisik, dan terapi sesuai dengan keluhan dan gejala masing-masing pelajar.
Bagian Psikologi Biro SDM dan Biddokes Polda Lampung turut mendukung kegiatan ini.
Trauma healing dilakukan untuk mengatasi gangguan psikologis yang mungkin dialami oleh pelajar akibat kejadian tersebut.
Selain itu, Polda Lampung juga melakukan pemeriksaan urine untuk memastikan bahwa pelajar tersebut tidak mengonsumsi narkoba.
Hasilnya menunjukkan bahwa 30 pelajar tersebut negatif mengonsumsi narkoba.
"Dengan kegiatan ini, kami berharap dapat menghilangkan trauma yang mungkin dialami pelajar akibat tawuran. Pemeriksaan urine juga menunjukkan hasil negatif, menegaskan bahwa mereka tidak terlibat dalam penggunaan narkoba," tutup Umi, memberikan gambaran positif terkait kondisi pelajar setelah mendapatkan layanan tersebut.