Tipe kabel Lightning diperkenalkan bersamaan dengan peluncuran iPhone 5.
Tipe kabel ini telah menjadi standar dalam ekosistem iPhone selama beberapa tahun.
Ini digunakan dalam berbagai seri produk smartphone Apple hingga saat ini.
Selain itu, Apple masih menggunakan jenis USB 2.0 pada tipe kabel pengisi daya Lightning ini, sehingga masih bisa digunakan dengan adaptor pengisi daya dan perangkat lain yang menggunakan USB Type-C.
3. Type-C to Lightning
Selain menggunakan kabel pengisian daya jenis Lightning, Apple juga mulai mengadopsi teknologi Type-C.
Hal ini sejalan dengan banyaknya merek smartphone terkemuka dengan sistem operasi Android yang menggunakan port Type-C.
Apple mengambil langkah lebih maju dengan menyediakan kabel pengisian daya untuk iPhone yang menggunakan USB Type-C pada satu ujungnya, sementara ujung lainnya tetap berupa konektor Lightning.
Inilah yang dikenal sebagai USB Type-C to Lightning.
Perkembangan tipe kabel charger iPhone ini mencerminkan upaya Apple untuk tetap relevan dalam dunia teknologi yang terus berubah.
Dengan beragam pilihan kabel pengisi daya, pengguna iPhone memiliki fleksibilitas dalam mengisi daya perangkat mereka sesuai dengan perangkat lain yang mereka miliki.
Semoga artikel ini membantu Anda memahami perbedaan antara tipe-tipe kabel charger iPhone yang berbeda.