LOMBOK, PANDE.co.id - Pulau Lombok bersiap untuk menjadi tuan rumah ajang balap kelas dunia, Moto GP. Beberapa minggu terakhir, aktivitas yang sibuk telah mulai terlihat di Sirkuit Internasional Mandalika, Pujut, Lombok Tengah.
Persiapan Moto GP juga tampak jelas di Bandara Internasional Lombok.
Sejak Selasa petang, 3 Oktober 2023, kargo yang diperlukan untuk Grand Prix Mandalika mulai tiba di bandara yang terletak di Utara Kawasan Kuta, Lombok.
Kargo pertama tiba dengan menggunakan layanan maskapai Nippon Cargo dengan nomor penerbangan KZ6231.
Pesawat besar jenis Boeing 747-800F tersebut membawa sebanyak 111 ton logistik yang diperlukan untuk Moto GP dan berhasil mendarat dengan selamat pada pukul 18.15 WITA.
Gelombang kedua kedatangan kargo diangkut oleh pesawat kargo milik Atlas Air dengan nomor penerbangan 5Y2233.
Pesawat Boeing 747-400F ini membawa 94 ton perlengkapan GP dari Jepang dan mendarat di Lombok pada Rabu, 4 Oktober 2023, pukul 00.32 WITA.
Setelah logistik itu turun dari pesawat, segera diangkut dengan bantuan 13 truk kargo menuju sirkuit Mandalika.
Informasi dari pihak Bandara Internasional Lombok mengindikasikan bahwa masih ada dua pesawat lain yang akan membawa kargo keperluan Moto GP dari Jepang yang dijadwalkan tiba dalam waktu dekat.
Di sisi lain, MGPA (Mandalika Grand Prix Association) juga telah memberikan informasi bahwa sebelumnya, kontainer logistik milik Dorna Sports yang berisi perlengkapan seperti sofa, meja, dan perlengkapan lainnya untuk hospitality, tiba di Bandara Internasional Ngurah Rai Bali.
Kemudian, logistik Dorna ini diangkut melalui perjalanan laut dari Bali menuju Lombok, dan saat ini telah tiba dan berada di area sirkuit Mandalika.
Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, menjelaskan, "Logistik Moto GP 2023 sebenarnya datang hampir setiap hari. Ada yang datang dalam satu kontainer, ada juga yang dalam dua kontainer. Pengiriman dilakukan melalui kapal laut, ada yang dikirim melalui Pelabuhan Tanjung Perak, dan ada yang melalui Bali."
Kedatangan semua kargo ini telah dijadwalkan oleh Dorna dan dikelola oleh Carter Flight Cargo.
Sementara itu, kedatangan para pembalap Moto GP diatur oleh tim masing-masing, yang di luar kendali MGPA.
