politik

Rekap Dapil Jateng 11 DPRD Provinsi Jawa Tengah, Inilah 12 Caleg Terpilih Yang Akan Duduk Sebagai Anggota Legislatif Periode 2024-2029

Kamis, 11 April 2024 | 05:50 WIB
Kantor DPRD Provinsi Jawa Tengah (Google Maps Reviewer / Agung Dwi)

SEMARANG, PANDE.co.id – Hasil pilihan masyarakat Banyumas dan Cilacap untuk perwakilan mereka di tingkat provinsi telah ditetapkan.

KPU telah menyelesaikan penghitungan rekapitulasi suara Caleg DPRD Provinsi Jawa Tengah dengan penuh dedikasi pada Sabtu, 9 Maret 2024, di Kantor KPU Provinsi Jawa Tengah.

Lima parpol yang meraih dukungan terbesar dari masyarakat di daerah pemilihan ini adalah PDIP (478.965 suara), Gerindra (305.446 suara), PKB (301.472 suara), Golkar (229.112 suara) dan Nasdem (140.099 suara).

Para caleg terpilih akan bertugas untuk periode 2024-2029 mewakili penduduk di Dapil Jateng 11, yang mencakup wilayah Kabupaten Cilacap dan Banyumas.

Dari sekian banyak caleg di sejumlah partai yang bisa dipilih, hanya 12 caleg yang lolos untuk duduk sebagai Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah periode 2024-2029.

Komposisinya adalah 3 kursi dari PDIP, 2 kursi masing-masing dari Gerindra dan PKB, serta 1 kursi masing-masing dari Golkar, Nasdem, PKS, PAN dan Demokrat.

Berikut adalah urutan caleg dan partai mereka yang berhasil lolos dari Dapil Jateng 11, dengan asumsi tidak ada perubahan atau hambatan.

1. Bambang Hariyanto (PDIP)
Suara Partai – 478.965 suara
Suara Pribadi – 104.301 suara

2. David Ishaq Aryadi, S.E., M.M. (Gerindra)
Suara Partai – 305.472 suara
Suara Pribadi – 72.443 suara

3. H. Sarif Abdillah, S.Pd.I. (PKB)
Suara Partai – 301.472 suara
Suara Pribadi – 97.477 suara

4. Tietha Ernawati Suwarto, S.P., M.B.A. (Golkar)
Suara Partai – 229.112 suara
Suara Pribadi – 84.030 suara

5. Juli Krisdianto, S.E. (PDIP)
Suara Partai – 159.655 suara
Suara Pribadi – 66.604 suara

6. Edris Santoso (Nasdem)
Suara Partai – 140.099 suara
Suara Pribadi – 46.439 suara

7. Setya Arinugroho (PKS)
Suara Partai – 134.839 suara
Suara Pribadi – 39.317 suara

Halaman:

Tags

Terkini