Senin, 22 Desember 2025

Vladimir Putin Mulai Mengambil Langkah Diplomatik, Berkunjung Ke Vietnam Demi Menguatkan Hubungan Di Tengah Ketegangan Geopolitik

Photo Author
- Sabtu, 22 Juni 2024 | 20:10 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Vietnam sedang berfoto bersama sambil bersalaman. (Foto : The Newyork Times)
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Vietnam sedang berfoto bersama sambil bersalaman. (Foto : The Newyork Times)

PANDE.co.id - Kunjungan resmi Presiden Rusia Vladimir Putin ke Vietnam baru-baru ini menegaskan bahwa hubungan antara kedua negara tersebut masih tetap kuat.

Meskipun saat ini, dunia tengah dihadapkan pada ketegangan geopolitik yang meningkat akibat invasi Rusia ke Ukraina.

Vietnam menghadapi tantangan diplomatik yang signifikan dalam situasi ini, namun telah berhasil menavigasinya dengan hati-hati dan bijaksana.

Dalam berbagai resolusi di PBB yang mengutuk tindakan Rusia di Ukraina, Vietnam memilih abstain.

Meski demikian, negara ini tetap menjaga hubungan baik dengan Ukraina dan bahkan mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Kyiv.

Melansir laman BBC.com, ribuan warga Vietnam yang pernah bekerja dan belajar di Ukraina memperkuat hubungan historis yang telah diwariskan sejak era Soviet.

Riwayat tersebut memperlihatkan adanya koneksi yang mendalam antara kedua bangsa.

Vietnam memiliki prinsip kebijakan luar negeri yang telah lama dipegang, yaitu berteman dengan semua negara namun menghindari aliansi formal.

Pendekatan ini, oleh kepemimpinan Partai Komunis disebut sebagai 'diplomasi bambu'.

Langkah diplomatik tersebut memungkinkan Vietnam untuk fleksibel dalam menghadapi persaingan kekuatan besar tanpa harus berpihak.

Pendekatan ini juga yang memungkinkan Vietnam untuk secara lebih cepat meningkatkan hubungannya dengan Amerika Serikat.

Meskipun, mereka pernah terlibat dalam perang yang panjang dan destruktif melawan negara tersebut.

Tujuan utama dari strategi ini adalah mencari pasar yang menguntungkan bagi ekspor Vietnam serta menyeimbangkan hubungan dekatnya dengan Tiongkok, tetangga raksasanya.

Namun, kunjungan resmi Presiden Putin ke Vietnam mendapat penolakan dari Amerika Serikat.

Yang mana Amerika berpendapat bahwa kunjungan tersebut merusak upaya internasional untuk mengisolasi Putin.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agung Risky Pranoto

Tags

Terkini

Terpopuler

X