PANDE.co.id - Dr. Ade Armando, M.Sc., dosen dan pengamat politik yang kini menjadi Caleg DPR RI 2024-2029 dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), mengungkapkan informasi kontroversial melalui unggahan reels di akun Instagramnya, @adearmando_official.
Dalam rekaman video yang diunggah pada 9 November 2023 tersebut, Ade membeberkan potensi intrik politik yang melibatkan seorang mantan ketua lembaga pemerintah non-kementerian.
Menurutnya, 'mantan' tersebut diduga melakukan tindakan khianat terhadap Pemerintah RI karena keinginan kuat untuk memastikan kandidat presiden (capres) pilihannya memenangkan Pemilu 2024.
Meski awalnya mendukung Joko Widodo (Jokowi), 'mantan' tersebut mengalami kekecewaan karena merasa Jokowi tidak memberikan dukungan kepada capres yang ia favoritkan.
Ade Armando melaporkan bahwa si 'mantan' telah melakukan pertemuan dengan pelobi Washington (Amerika Serikat) pada 8-9 September 2023.
Lokasi pertemuan disengaja dipilih di sebuah negara Timur Tengah, mungkin sebagai strategi untuk menghindari deteksi terhadap aktivitasnya.
Informasi yang dibeberkan Ade Armando menyebutkan bahwa mantan tersebut berjanji kepada pihak Amerika Serikat bahwa program hilirisasi nikel, yang sejatinya menguntungkan Indonesia, akan dihentikan apabila capres pilihannya kelak memenangkan Pemilu 2024.
Sebagai imbalannya, Washington atau Amerika Serikat akan menyokong kampanye capres tersebut dengan menyediakan dana.
Ancaman ini, menurut Ade Armando, dapat menimbulkan goncangan politik yang berkepanjangan hingga Pemilu 2024.
Ade Armando menegaskan bahwa potensi penghentian program hilirisasi nikel, yang seharusnya memberikan manfaat positif bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia, kini terancam oleh pertimbangan politik.
Dampaknya dikhawatirkan akan merugikan stabilitas politik dan ekonomi negara.
Dalam mengakhiri reels-nya, Ade Armando mendesak masyarakat untuk bersikap kritis dan bijaksana dalam menyikapi berbagai perihal terkait Pilpres 2024.
Ia berharap upaya sabotase terhadap program-program pembangunan dapat diatasi, dan mengajak semua pihak untuk bekerja sama demi kestabilan dan kemajuan Indonesia.
