Senin, 22 Desember 2025

Kader Nasdem Terkena Dugaan Korupsi Lagi, Surya Paloh Klarifikasi Pernyataan Anti Korupsinya Di Tahun 2015

Photo Author
- Jumat, 6 Oktober 2023 | 15:49 WIB
Surya Paloh mengklarifikasi terkait pembubaran Nasdem jika kadernya korupsi. (Instagram / @official_nasdem)
Surya Paloh mengklarifikasi terkait pembubaran Nasdem jika kadernya korupsi. (Instagram / @official_nasdem)

PANDE.co.id - Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, mengklarifikasi pernyataannya yang diucapkan beberapa tahun lalu mengenai potensi pembubaran partai Nasdem jika ada kader yang terlibat dalam kasus korupsi.

Surya Paloh menegaskan bahwa pernyataannya saat itu seringkali disalahpahami dan memiliki makna yang lebih dalam dari yang terlihat.

Surya Paloh menjelaskan pernyataannya dengan tegas, bahwa pernyataan tersebut keliru dan tidak pernah dimaksudkan untuk mengancam pembubaran partai jika terjadi kasus korupsi.

Pada tahun 2015, Surya Paloh sebenarnya bermaksud untuk menekankan semangat antikorupsi yang menjadi prinsip dasar partai Nasdem.

Dia ingin memastikan bahwa para kader Nasdem tidak terlibat dalam tindakan koruptif.

Dia mengungkap bahwa semangat dan tekad partai untuk melawan korupsi sangat penting, sehingga tidak ada artinya jika kader-kader terlibat dalam perbuatan tercela.

Dia juga menyadari bahwa tidak ada jaminan bahwa semua kader partai akan terbebas dari perilaku koruptif, terutama jika ada orang yang menyusup ke dalam partai dengan niat buruk.

Oleh karena itu, dia melakukan koreksi atas pernyataannya sebelumnya bahwa Nasdem akan dibubarkan jika ada beberapa kader yang terlibat dalam kasus korupsi.

Surya Paloh menekankan bahwa Nasdem tidak akan mengambil langkah ekstrem yaitu pembubaran partai karena adanya kasus korupsi yang melibatkan sebagian kecil kader.

Dia berpendapat bahwa tindakan seperti itu akan merugikan banyak kader yang berjuang dengan cita-cita tinggi, idealisme, pengabdian, dan semangat berjuang dalam satu partai.

Surya Paloh juga baru-baru ini memberikan perintah kepada Syahrul Yasin Limpo (SYL) untuk mengundurkan diri dari jabatan Menteri Pertanian (Mentan) setelah SYL tersangkut dalam kasus korupsi yang sedang ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Klarifikasi ini mencerminkan komitmen Nasdem dalam menangani kasus korupsi yang melibatkan anggota partainya dan menunjukkan bahwa tindakan tegas akan diambil terhadap pelanggaran etika dan hukum.

Sebelumnya, sudah ada dua kader Nasdem populer yang terkena kasus korupsi yaitu Johnny G. Plate dan Patrice Rio Capella.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dewa Putu Wijana Astrawan

Tags

Terkini

Terpopuler

X