PANDE.co.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengkritik fenomena di mana banyak perusahaan konstruksi bersaing dengan menawarkan harga rendah dalam proses lelang proyek.
Meskipun ia memahami bahwa persaingan antar pengusaha adalah hal yang wajar, Jokowi menekankan bahwa kualitas proyek tidak boleh menjadi korban dari strategi tersebut.
Hal tersebut diungkapkan Jokowi dalam acara 'Refleksi 10 Tahun Pemerintahan Bidang Konstruksi dan Investasi' yang berlangsung di Jakarta pada Rabu, 31 Juli 2024.
Jokowi Mengkritik Perusahaan Konstruksi Yang 'Banting Harga'
Disana, Jokowi menyampaikan kritiknya terhadap praktik perusahaan konstruksi yang berusaha memenangkan lelang dengan menurunkan harga penawaran secara drastis.
Melansir tirto.id, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa baik persoalan lelang dan persoalan harga penawaran, Gapensi ini sering kali tidak lepas dari isu harga penawaran.
Sebagai informasi, Gapensi adalah Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia.
Presiden Jokowi menambahkan, dari yang beliau amati dari kejauhan, biasanya terjadi penurunan harga yang signifikan agar bisa memenangkan proyek.
Dirinya pun seraya bertanya "Benar kan?" dihadapan publik.
Kualitas Proyek Harus Menjadi Perhatian Utama
Ia menambahkan bahwa meskipun persaingan adalah hal yang baik, jika di balik persaingan tersebut kualitas proyek dipertaruhkan, maka hal ini menjadi masalah serius.
Presiden Jokowi menjelaskan bahwa bila sudah seperti ini, yang dikorbankan adalah kualitas.
Akibatnya, pasir diperbanyak, semen dikurangi, dan besi pun diperkecil ukurannya.