PANDE.co.id - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto telah diberi mandat oleh Presiden Joko Widodo untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) di Yordania yang akan membahas masalah Gaza, Palestina.
Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah penting dalam upaya memperkuat peran Indonesia dalam isu-isu keamanan internasional, khususnya terkait konflik di Gaza.
Dalam pertemuannya dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Prabowo menyampaikan bahwa ia juga diinstruksikan untuk singgah di Arab Saudi sebelum menghadiri KTT.
Selain menghadiri KTT, Prabowo menyampaikan rencana mengirim pasukan perdamaian dan membangun rumah sakit lapangan di Gaza jika diminta oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Rencana ini didukung penuh oleh Jokowi yang menekankan pentingnya kerja sama dengan negara-negara mitra, khususnya Uni Emirat Arab yang telah mengoperasikan rumah sakit di wilayah tersebut.
Prabowo juga membagikan pengalamannya selama berada di Singapura, di mana ia menjadi pembicara di forum Shangri-La Dialogue.
Selama dua hari di Singapura, Prabowo bertemu dengan sejumlah tokoh internasional, termasuk menteri pertahanan dari berbagai negara dan Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong.
Salah satu pertemuan penting adalah dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy.
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menawarkan bantuan Indonesia untuk mendorong tercapainya gencatan senjata di Ukraina, meskipun Zelenskyy belum sepenuhnya setuju dengan usulan tersebut.
"Presiden sangat mendukung, memberi instruksi kepada saya kita siap mengirim rumah sakit, mengirim tenaga kesehatan kita di dalam Gaza bekerja sama dengan beberapa negara mitra kita terutama negara-negara Timur Tengah yang juga sudah mengoperasikan rumah sakit di situ, yaitu Uni Emirat Arab," ujar Prabowo.