PANDE.co.id - Seiring masuknya Indonesia ke musim penghujan, Komisi V DPR RI memberikan peringatan keras kepada Pemerintah untuk memprioritaskan pemeliharaan infrastruktur demi menjaga keselamatan masyarakat.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras, menegaskan bahwa pemeliharaan tersebut tidak hanya menjadi keharusan, tetapi juga suatu tindakan preventif mengingat dampak perubahan cuaca ekstrem pasca-musim kemarau yang berkepanjangan.
Pemeliharaan infrastruktur yang dimaksud mencakup berbagai aspek, mulai dari penerangan, perbaikan jalanan yang rusak, hingga sarana transportasi publik.
Iwan Aras memberikan contoh kerusakan fasilitas di Stasiun Commuterline Cawang dan Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Halim akibat kurangnya perhatian pada pemeliharaan.
Politisi Fraksi Partai Gerindra ini menyoroti pentingnya persiapan menyeluruh menghadapi musim hujan guna menghindari korban jiwa dan kerugian material yang mungkin terjadi.
"Jangan sampai karena kurangnya persiapan menghadapi musim hujan, masyarakat yang menjadi korban. Jadi upaya pencegahan bencana harus dilakukan lewat pemeliharaan yang optimal dan cermat," tegas Iwan Aras.
Lebih lanjut, Iwan Aras juga mengimbau semua Pemerintah Daerah (Pemda) untuk memberikan perhatian khusus pada keselamatan masyarakat di jalan saat musim hujan.
Pemda diminta untuk melakukan pemeliharaan berkala, terutama terkait dengan pohon yang rentan tumbang akibat hujan dan angin kencang.
"Pentingnya pemeliharaan pohon secara teratur untuk mengidentifikasi pohon yang rentan atau sakit menjadi langkah awal dalam tindakan pencegahan terhadap bencana yang dapat berdampak pada masyarakat," tandas Iwan Aras.
Sebagai catatan, beberapa daerah telah mengalami kejadian pohon tumbang akibat cuaca ekstrem, seperti di parkiran Rumah Sakit Permata Depok pada 12 November 2023, yang menyebabkan kerusakan pada beberapa kendaraan yang terparkir.
Dengan demikian, pemeliharaan infrastruktur dan pohon menjadi kunci utama dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat di musim hujan ini.