PANDE.co.id - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto bersama seluruh jajaran di kementeriannya telah mengumumkan kesiapannya untuk mengirimkan kapal rumah sakit TNI ke Gaza, Palestina.
Langkah ini mendapat dukungan penuh dari Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta.
Sukamta menganggap rencana ini sebagai bukti keberanian luar biasa yang dimiliki oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk mendukung tindakan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan oleh warga Gaza Palestina.
"Kondisi layanan kesehatan di Gaza bisa dikatakan hampir lumpuh berdasar laporan yang kita dapatkan. Tidak ada obat-obatan, sarana rumah sakit hancur, tenaga medis banyak yang menjadi korban," ujar Sukamta.
Ia menambahkan, "Sementara setiap hari ratusan meninggal dunia dan ribuan terluka akibat pengeboman yang membabi buta oleh pihak Israel. Oleh sebab itu bantuan berupa pengiriman kapal rumah sakit yang akan dilakukan oleh TNI adalah langkah yang sangat tepat dan perlu dilakukan segera.”
Sukamta juga menekankan bahwa pengiriman kapal rumah sakit TNI akan mendorong negara-negara lain untuk melakukan tindakan yang lebih berani dalam menembus pembatasan akses bantuan kemanusiaan yang selama ini dihadapi oleh Gaza Palestina.
Saat ini, pintu perbatasan Rafah hanya membolehkan bantuan terbatas masuk ke wilayah tersebut.
Lebih lanjut, Sukamta mengajukan permintaan kepada Kementerian Luar Negeri untuk melakukan lobbying dengan Pemerintah Mesir dan pihak-pihak terkait di luar negeri agar akses kapal rumah sakit menuju perairan Gaza dapat dipermudah.
Sebelumnya, Pemerintah Republik Indonesia telah mengirimkan 51,5 ton bantuan untuk rakyat Palestina yang terjebak dalam konflik di Gaza.
Bantuan tersebut mencakup makanan, obat-obatan, dan peralatan medis yang didistribusikan melalui pesawat Hercules milik TNI dan pesawat Polri.
Presiden Joko Widodo juga menegaskan bahwa bantuan ini merupakan tahap pertama.
Pesawat-pesawat yang membawa bantuan tersebut akan tiba di Jeddah, Arab Saudi, sebelum melanjutkan perjalanan ke Bandara El-Arish, Mesir.
Setelah tiba di El-Arish, bantuan akan langsung dibawa ke Gaza, Palestina.
Langkah ini merupakan bukti nyata dari komitmen Indonesia dalam mendukung tindakan kemanusiaan di tengah konflik yang sedang berlangsung.